Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada akan terjadinya potensi gelombang tinggi hingga 6 meter di beberapa wilayah perairan pada 3-4 Desember 2020.
Terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Barat Daya - Barat Laut. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya dari Selatan - Barat dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Tinggi gelombang lebih dari 2,5 m berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali bagian selatan dan Selat Lombok bagian selatan.
Baca juga: KLHK Kukuhkan 5 Profesor Riset
"Berdasarkan pantaun BMKG, perairan dengan gelombang tenang (0,1m - 0,5m) terjadi di perairan Perairan Semarang - Demak, Perairan Gresik - Surabaya, Perairan Kotabaru, Perairan Kalimantan Timur, Perairan Selat Ambon dan Laut Banda," kata kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana dalam keterangan resmi, Kamis (3/12).
Sementara area perairan dengan gelombang rendah (0,5m - 1,25m) seperti Selat Malaka bagian tengah, Perairan Riau, Perairan Kepulauan Batam, Selat Sunda bagian utara, Perairan Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, Laut Jawa bagian barat, Laut Jawa bagian tengah, Selat Makassar bagian selatan, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian barat, Selat Karimata bagian utara, Selat Karimata bagian selatan, Selat Galasa,Laut Bali, Selat Bali bagian utara, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian utara, Selat Sape bagian utara, dan Laut Seram.
Baca juga: Survei: Iuran BPJS Naik, Kepuasan Peserta Meningkat
Untuk gelombang sedang (1,25m-2,5m) terjadi di beberapa perairan Indonesia di antaranya Perairan Utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Perairan Kep.Bintan, Laut Jawa bagian timur, Perairan Kep.Selayar,Laut Natuna, Selat Sape bagian selatan,Perairan Kupang - P.Rotte, Laut Flores, Laut Arafuru, Laut Maluku, Perairan barat Kepulaun Halmahera, Perairan utara Papua barat dan Perairan Perairan Biak - Jayapura.
Sedangkan, perairan dengan potensi gelombang tinggi (2,5m - 4,0m) Selat Sunda bagian selatan ,Perairan Kep.Anambas, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan.
Untuk potensi gelombang sangat tinggi (4,0m - 6,0m) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan Kepulauan Natuna.
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : perahu nelayan(Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), Kapal Ukuran Besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m). (H-3)
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Pemenang dianugerahi Tongkat Teratai dan Mahkota Teratai, sebagai simbol tanggung jawab dalam membawa nama Banten di ajang Nasional Duta Pariwisata Indonesia 2025.
Okta dikenal sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Menurut ibunya, Okta telah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai anggota TNI dan Polri.
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved