300 Perempuan Dilatih untuk Wujudkan Desa Ramah Perempuan

Suryani Wandari Putri Pertiwi
29/11/2020 20:05
300 Perempuan Dilatih untuk Wujudkan Desa Ramah Perempuan
Ilustrasi masih tingginya ngka kekerasan perempuan dan anak(Antara)

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga melatih dan mengukuhkan secara simbolis 300 perempuan pemimpin sebagai penggerak Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di 10 Kabupaten.

“Semoga mandat (perempuan pemimpin) ini dapat dijalankan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, demi menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, perkawinan anak, pekerja anak, dan tentunya meningkatkan ekonomi perempuan,” ujar Menteri Bintang, Minggu (29/11).

Pelatihan diikuti oleh 300 orang peserta dan dilakukan di 5 provinsi yaitu Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, NTB dan NTT, dan di 10 kabupaten yaitu Cianjur dan Sumedang, Kubu Raya dan Mempawah, Polewalimandar dan Mamuju, Lombok Utara dan Lombok Timur serta Lembata dan Flores Timur. Pelatihan ini rencananya akan dilanjutkan hingga tahun 2024 di 34 provinsi.

Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan Tahun 2020 merupakan kerja sama Kemen PPPA dengan Aliansi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Institut Lingkaran Pendidikan Alternatif Perempuan (KAPAL Perempuan). Program ini terkait dengan strategi pencapaian SDG's desa yang dideklarasikan 11 November 2020.

Pelatihan di 10 kabupaten ini diikuti dengan pelaksanaan Workshop untuk menyusun rencana kerja bersama, serta meningkatkan komitmen pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi dalam kepemimpinan perempuan perdesaan untuk mencapai SDGs (Suistainable Development Goals) Desa melalui perwujudan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya