Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

1 Juta Guru PPPK, Kemendikbud Pastikan Tidak Ada Honorer Siluman

Faustinus Nua
27/11/2020 07:00
1 Juta Guru PPPK, Kemendikbud Pastikan Tidak Ada Honorer Siluman
Sejumlah Guru mengikuti lomba mencuci tangan dengan benar antar guru di SMP N 4 Singocandi, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (25/11).(ANTARA/YUSUF NUGROHO)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan proses pendaftaran hingga seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2021 transparan dan akuntabel. Hanya guru honorer yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang boleh mengikuti seleksi tersebut.

"Kami berkomitmem untuk mejaga integritas data yang ada di Dapodik. Ini sumber data yang menjadi pegangan kita. Kami pastikan guru-guru di Dapodik, bukan kategori guru siluman tadi," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud Iwan Syahril dalam konferensi pers, Kamis (26/11).

Baca juga: Inovasi Swab Test Chamber UI Raih Penghargaan

Guru siluman yang dimaksud merupak pendaftar yang tidak masuk dalam kategori tenaga honorer. Hal itu menanggapi kekhawatiran sebagian masyarakat akan adanya nama-nama calon PPPK yang tidak sesuai persyaratan seperti baru lulus perguruan tinggu atau tidak pernah menjadi tenaga honorer.

Iwan menjelaskan, meski kuota yang ditetapkan itu sangat besar, proses seleksi tetap berjalan ketat. Pemerintah telah mempermudahkan calon PPPK dengan memberi 3 kali kesempatan seleksi untuk membantu guru-guru honorer. Sehingga, evaluasi data dan crosscheck ke daerah akan terus dilakukan.

Baca juga: Pilkada Momentum Untuk Mencapai Komitmen Iklim

Selain itu, lanjut Iwan, proses seleksi kali ini berbeda dengan tahun 2019. Dia mengatakan formasi dan anggaran sudah disiapkan, sehingga tinggal menunggu seleksi. Mekanisme seleksi pun akan diumumkan awal tahun 2021 oleh Panselnas termasuk jadwal seleksi.

"Di tahun-tahun mendatang akan terus dilajutkan. Intinya formasi sudah ada, kita akan melakukan seleksi, sehingga keseimbangan murid dan kebutuhan guru, ada suplay and demand," tutupnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya