Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Mentawai Rasakan Guncangan Kuat Gempa Berkekuatan 6,3

Atalya Puspa
17/11/2020 13:25
Warga Mentawai Rasakan Guncangan Kuat Gempa Berkekuatan 6,3
Lokasi gempa(BMKG)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, masih memantau dampak gempa magnitudo 6,3 pada Selasa (17/11) sekitar pukul 08.44 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Novriadi menyampaikan, guncangan akibat gempa dirasakan kuat masyarakat di Kepulauan Mentawai. Kuatnya guncangan membuat warga panik dan keluar rumah.

“Guncangan gempa dirasakan kuat. Warga Betaet merasakan guncangan kuat dan masyarakat spontan evakuasi ke bukit,” ujar Novriadi melalui pesan video pada Selasa (17/11).

Di samping itu, masyarakat di Peipei, Tuapejat, Beriulo dan Sikakap merasakan guncangan kuat hingga membuat masyarakat keluar rumah. Sedangkan di Labuan Bajau dan Saumanganya, warga merasakan gempa namun tidak terasa kuat.

Pascakejadian, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mengumpulkan informasi kemungkinan dampak gempa dari para camat. Pusdalops BPBD Kota Padang juga masih mengumpulkan informasi dampak gempa. Dilaporkan dari BPBD Kota Padang, kondisi jaringan listrik normal meskipun gempa kuat terjadi. Warga Kota Padang merasakan guncangan kuat sekitar 3 – 4 detik.

Sebelumnya, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa terdeteksi di laut pada jarak 112 km arah Barat Daya Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 13 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di Investigator Fracture Zone (IFZ) dekat dengan batas tumbukan lempeng.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau _strike slip fault_,” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan pers pada hari ini (17/11).

Selanjutnya BMKG mencatat guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kota Padang, Painan, Sipora III-IV MMI, Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kepahiang II-III MMI, dan Pasaman, Kerinci, Payakumbuh, Solok Selatan I-II MMI.

Hingga Selasa (17/11), pukul 08.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD untuk mengetahui kondisi terkini pascagempa. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya