Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Pendidikan di Unpad

Zubaedah Hanum
15/11/2020 13:10
Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Pendidikan di Unpad
Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti(Unpad)

METODE jarak jauh yang diterapkan selama pandemi covid-19 telah mengubah lansekap baru sistem pendidikan di perguruan tinggi. Hal itu diutarakan oleh Rektor Universitas Padjadjaran Prof Rina Indiastuti.

"Hikmah pengubahan sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi daring (remote) hingga kemudian menjadi kombinasi luring dan daring (hibrida) adalah mempercepat tranformasi pendidikan di Unpad," sebut Prof Rina, seperti dikutip dari laman Universitas Padjadjaran, Minggu (15/11).

Prof Rina menjelaskan, metode pembelajaran hibrida selama pandemi Covid-19 dapat mendukung kebijakan pendidikan berbasis capaian pembelajaran (outcome-based education/OBE) yang didorong pemerintah selama ini.

Dengan prinsip fleksibel, seamless, dan personal pada metode blended learning, imbuhnya, hal itu akan mempercepat outcome base education. Ia berpandangan, OBE penting dilakukan oleh perguruan tinggi untuk menjamin pendidikan yang diberikan itu berkualitas dan relevan.

"Tuntutan pemenuhan SDM unggul yang adaptif, kreatif, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan saat ini menjadi tugas perguruan tinggi. Karena itu, lulusan perguruan tinggi harus disiapkan agar mampu adaptif dan memenuhi kebutuhan tersebut," sebutnya.

Mahasiswa maupun alumni wajib memiliki higher order thinking skills (HOTS), yaitu berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif. Rina mengatakan, OBE dapat mendukung pemenuhan tuntutan tersebut.  “Sebab, IPK tinggi saja tidak cukup,” imbuhnya.

Selain itu, pendidikan tinggi Indonesia juga dituntut untuk berstandar internasional. OBE dapat menjadi standar bagi pendidikan tinggi untuk memperoleh rekognisi internasional. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik