Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kemenag Sebut PPIU Bertanggung Jawab Atas Karantina Jemaah Umrah

Nur Azizah
06/11/2020 10:10
Kemenag Sebut PPIU Bertanggung Jawab Atas Karantina Jemaah Umrah
Calon jemaah umrah bersiap berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11).(MI/M IRFAN )

KEMENTERIAN Agama meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bertanggung jawab atas karantina jemaah yang tiba dari Arab Saudi. Ketentuan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Covid-19.

"Karantina dilaksanakan dalam rangka proses pemeriksaan sampai keluarnya hasil tes swab," kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11).

Selain itu, PPIU juga harus menjalankan ketentuan karantina sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi. Para jemaah harus melakukan tes usap sebelum kembali ke Indonesia.

Baca juga: Pelaksanaan Ibadah Umrah Disesuaikan dengan Kondisi Pandemi

"Pemerintah Arab Saudi mewajibkan jemaah melakukan tes usap sebelum pulang ke Tanah Air dan PPIU bertanggung jawab memastikan seluruh jemaah menjalani protokol tersebut," ujarnya.

Setibanya di Indonesia, seluruh jemaah akan menjalani masa karantina di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Jemaah juga bisa menjalani karantina di hotel yang sudah ditunjuk Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19.

Sejak Rabu (4/11), jemaah asal Indonesia mulai melaksanakan ibadah umrah. Jemaah tersebut merupakan kelompok yang tiba pada 1 November 2020 dan sudah menjalani proses karantina di Makkah.

Pelaksanaan umrah dimulai pukul 16.00 waktu Arab Saudi. Jemaah yang telah tiga hari dikarantina dapat menjalankan ibadah sesuai aturan pemerintah Arab Saudi.

Sebanyak 38 jemaah asal Pakistan juga melaksanakan umrah bersama jemaah asal Indonesia. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyebut jemaah Indonesia akan mengambil miqat umrah dari Tan'im. Mereka dibawa dengan 13 bus yang kapasitasnya dibatasi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik