Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan potensi perempuan Indonesia yang dikenal telaten, mandiri, dan pantang menyerah dapat menjadi modal utama sebagai wirausaha yang sukses dan perempuan berdaya.
Ia menjelaskan, jika perempuan bersinergi untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian niscaya pasti bisa bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada saat ini, termasuk dalam hal memperkuat peran dan usaha koperasi wanita.
Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Perlu Kolaborasi Multisektoral
"Dengan menyatukan kekuatan lah, perempuan dapat memberikan sumbangsih terbaiknya demi pembangunan bangsa menuju perempuan berdaya, Indonesia maju," tutur Menteri Bintang. dalam pembukaan FGD Kampung Koperasi Menuju Modernisasi Koperasi, Selasa (20/10).
Ia melanjutkan, saat ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) diberikan mandat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjalankan 5 isu prioritas agar diselesaikan dalam 5 tahun ke depan, salah satu isu prioritas dimaksud adalah peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Oleh karena itu, Kemen PPPA terus berusaha untuk membangun sinergi, khususnya dengan organisasi-organisasi yang membawahi para pengusaha perempuan dan meningkatkan kapasitas perempuan-perempuan Indonesia dalam berwirausaha.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan mengatakan kegiatan FDG ini merupakan upaya pemetaan berbagai persoalan yang dihadapi kelompok perempuan dalam kegiatan ekonomi. "Pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi sangatlah penting, tidak hanya bagi negara, tetapi sebenarnya juga bagi diri sendiri dan ketahanan keluarga. Saya bangga melihat semangat yang luar biasa dari ibu-ibu yang mencoba mengekspresikan kemampuan masing-masing terutama untuk berperan dalam bidang ekonomi," tutur Rully.
Rully pun mengatakan, upaya memperkuat kelembagaan ekonomi kelompok perempuan harus dilakukan bersama-sama bergandengan tangan. Sebab dirinya yakin dan percaya kolaborasi lintas sektor dalam rangka membantu UMKM, terutama untuk mengahadapi masa pandemi akan lebih mudah untuk dapat mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, H. Uju mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan FDG hari ini, sebab akan menjadi momentum titik balik kebangkitan koperasi pasca pandemi Covid-19 khususnya yang dikelola oleh perempuan. Ia berharap kegiatan serupa dapat lebih banyak lagi dilakukan guna mendukung pembangunan sektor ekonomi perempuan di Kabupaten Bekasi melalui koperasi.
"Kami yakin koperasi menjadi pilihan tepat bagi kaum perempuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Tentunya upaya ini harus didukung dengan penguatan dan peningkatan keterampilan perempuan pengelola koperasi," ujar Uju.
Baca juga: Inilah Kinerja Task Force Covid-19 di Provinsi Prioritas
Dalam kesempatan ini Bintang melakukan kunjungan lapangan ke Koperasi Alisa Khadijah yang merupakan pengrajin daur ulang sampah (bank sampah), UKM Neng Pawon (mengolah stik jengkol, akar kelapa, biji ketapang, Kentang Mustafa), dan Gerai Bunda Sugi (pusat oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi yang diproduksi Koperasi Alisa Khadijah dan UKM Neng Pawon).
Menteri Bintang juga sekaligus berdialog dengan pelaku penghasil produk UKM GBS dan Pelaku UMKM yang memproduksi batik, handycraft, dan kudapan frozen yang menerima bantuan Program PNM Mekar.(H-3)
Target percepatan operasional Kopdes Merah Putih di bulan ini sampai 15 ribu, kalau kelembagaan dan satgas provinsi, kabupaten sampai kota sudah dekat 100%.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
DPRD Jawa Barat mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi Jabar akibat tidak berhasil meraih predikat provinsi layak anak oleh Kementerian PPPA
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan, Kota Denpasar terus konsisten menjamin pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan
Kuatkan Ekosistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Jawa Timur Lewat Kerja Sama Multisektor
ANAK-anak yang bahagia dan canda tawa mereka mewarnai dunia. Momen Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2025 memberikan ruang untuk merayakan dengan kegiatan yang seru.
Berdasarkan hasil survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja 2024, kekerasan kepada anak baik fisik, digital, hingga seksual masih menjadi masalah yang harus ditangani.
Kementerian PPPA juga dikatakan sudah berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh kementerian dan lembaga untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Hari Anak Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved