Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BIDANG Hubungan Organisasi, Kelembagaan dan Internasional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta kembali menyelenggarakan seminar berbasis online dengan judul “Evolving Hospital and School Design For An Adaptable Future” yang akan dilaksanakan pada Kamis, 24 September 2020.
Seminar tersebut menghadirkan seorang narasumber internasional (diaspora) Prof. Dr. Huang Xiqiu yang dikenal sebagai Arsitek Kepala IPPR International Engineering dan Kepala Tim Penasehat Teknik RS Khusus Covid-19 Houshenshan, Wuhan, Tiongkok.
Selain itu, menghadirkan pula dua pembicara nasional Dr. Ir. Woerjantari Kartidjo Soedarsono, IAI, pemerhati, arsitek bangunan rumah sakit dan urban designer dan Prof. Yandi Andri Yatmo, Ph.D., IAI yang menjabat Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia.
Seminar juga dipandu Arch. Dipl. Ing., Cosmas Damianus Gozali, IAI (Ketua Bidang Hubungan Organisasi, Kelembagaan dan Internasional IAI Jakarta) sebagai moderator. Seminar ini bersifat terbuka untuk umum yang akan dihadiri oleh anggota & calon anggota IAI Jakarta, praktisi, dan mahasiswa/i.
Seminar diselenggarakan dengan dilatarbelakangi wabah penyakit yang telah dilalui di abad ke-21 mulai dari pandemi dan epidemi AIDS, SARS, epidemi ebola, epidemi virus Zika dan dari awal tahun 2020 ini sampai sekarang, dunia sedang berperang dalam melawan pandemi Covid-19 yang telah merenggut nyawa manusia dalam jumlah yang besar.
Pandemi yang telah menjadi bagian dalam hidup manusia menjadi bukti bahwa kota-kota harus siap dengan datangnya wabah penyakit di masa mendatang, dengan perkiraan populasi dunia pada tahun 2050 akan hidup di kota sebanyak 68% menjadi dasar arsitektur harus beradaptasi.
Kebutuhan akan hunian juga akan meningkat yang dimana sarana kesehatan (rumah sakit) dan pendidikan (sekolah) menjadi faktor penting dalam membangun hunian di masa mendatang.
Dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang semakin tinggi, physical distancing diprediksikan akan bertahan sampai tahun 2022.
Seminar tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk bertukar pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan bagaimana respons arsitektur terhadap pandemi yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, agar bangunan publik menjadi bangunan yang aman dari penyebaran virus dan tetap dapat mewadahi kegiatan di dalamnya dengan baik.
Seminar ini bertujuan untuk memperluas wawasan masyarakat terhadap tema yang akan dibawakan. Narasumber pertama Prof. Dr. Huang Xiqiu yang merupakan arsitek asal Tiongkok yang lahir dan menempuh pendidikan hingga SMA di Indonesia.
Prof. Dr. Huang Xiqiu terlibat dalam pembangunan rumah sakit khusus pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Xiaotangshan, di Beijing, Tiongkok pada 2003 lalu serta menjabat sebagai kepala tim penasihat teknik pembangunan Rumah Sakit khusus Covid-19 Huoshenshan di Wuhan, China.
Dalam seminar, Prof. Dr. Huang Xiqiu membahas mengenai strategi penanganan pandemi di Tiongkok terutama di Kota Wuhan, dilanjutkan dengan konseptual desain rumah sakit mulai dari standar unit, zonasi ruang, aksesibilitas dari rumah sakit. Bagaimana tahap perencanaan dan perancangan yang dijalankan untuk menyelesaikan rumah sakit khusus Covid-19 dalam waktu 10 hari dengan sistem modular prefabrikasi.
Sitem modular prefabfrikasi dalam proses pembangunan yang dapat dikembangkan ke depannya dan hambatan apa yang terjadi selama proses konstruksi serta solusi yang diambil melalui konsep kota atau fasilitas publik yang adaptif terhadap wabah penyakit sehingga kesiapan fasilitas kesehatan di masa mendatang dapat di rencanakan dengan sebaik mungkin.
Narasumber kedua Dr. Ir. Woerjantari Kartidjo Soedarsono, IAI, yang pernah melakukan penelitian menyangkut topik-topik mengenai Perilaku, Lingkungan dan Perancangan Kota, Tipologi Bangunan Kesehatan (khususnya rumah sakit) dan terlibat dalam proyek kerja sama Swakelola Pengadaan Jasa Konsultan Penyusunan Master Plan Politeknik Energi Dan Pertambangan (Pep) Akamigas Prabumulih (Arsitektur Dan Laboratorium) (2019) dan Perencanaan Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman di Wilayah DKI Jakarta (2019).
Dr. Ir. Woerjantari Kartidjo Soedarsono, IAI, membahas lebih lanjut tentang perubahan dan penyesuaian yang terjadi terhadap desain dan fungsi fasilitas kesehatan selama dalam masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ia juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi tipologi bangunan sarana publik terutama fasilitas kesehatan agar aman dari virus dengan kasus penularan tertinggi, dan tantangan dalam mewujudkan ruang publik di kota-kota besar Indonesia yang tahan akan wabah penyakit menular.
Narasumber ketiga Prof. Yandi Andri Yatmo, Ph.D, IAI yang merupakan penasihat di Universitas Indonesia dan pemimpin dari kelompok riset desain arsitektur di Universitas Indonesia. Beliau mendapatkan penghargaan National Lecturer Award pada 2012, IAI Jakarta Award pada 2012. Beliau juga menjabat sebagai Ketua I Keprofesian, Pendidikan Arsitektur, Penelitian dan Pengembangan Ikatan Arsitek Indonesia pada 2012-2015.
Prof. Yandi memaparkan bagaimana dampak Covid-19 terhadap pendidikan di Indonesia, perubahan yang terjadi terhadap sistem dan tipologi bangunan pendidikan dalam era post-pandemic, tahap perencanaan, perancangan dan peran pemerintah dalam Sekolah Indonesia Cepat Tanggap yang sedang dalam proses pematangan.
Selain itu, Prof. Yandi Andri Yatmo, Ph.D, IAI menjelaskan prinsip yang harus diterapkan secara adaptif dalam bangunan pendidikan di masa mendatang agar menjadi bangunan yang tahan akan penyebaran virus dan evaluasi arsitektural bangunan sekolah yang saat ini kosong akibat dinilai sebagai cluster yang rentan terhadap penyebaran virus. (RO/OL-09)
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Pemerintah akan memberikan keluarga sebesar RMB3.600 (sekitar Rp8,2 juta) per tahun untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun,
Wamendag Dyah Roro mengapresiasi capaian ini, ekspor kopi tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, tapi juga menjadi salah satu sumber devisa negara
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved