Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Mensos: Keluarga Penerima Manfaat PKH Graduasi Layak Dapatkan KUR

Suryani Wandari Putri Pertiwi
20/9/2020 12:15
Mensos: Keluarga Penerima Manfaat PKH Graduasi Layak Dapatkan KUR
Menteri Sosial Juliari P Batubara.(Antara)

MENTERI Sosial Juliari P Batubara memastikan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) graduasi - Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki persyaratan yang cukup sebagai kreditor. Ia pun mendorong Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) merekrut mereka sebagai nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Sebab sudah termonitor mengenai konduitenya, termonitor usahanya, datanya juga jelas. Kita punya banyak KPM-PKH graduasi yang sudah memiliki usaha. Mereka ini bisa langsung ditawari KUR,” kata Mensos dalam keterangan resmi, Minggu (20/9).

Untuk diketahui, KPM yang sudah graduasi merupakan target nasabah yang paling aman. Jumlah KPM-PKH yang cukup ini banyak juga menjanjikan bagi perbankan.

“KPM yang kita punya itu puluhan juta, kalau diambil sekian persen saja sudah sekian juta. Sehingga tidak perlu cari nasabah yang baru,” katanya.

Juliari berharap Himbara dapat bekerja aktif mencari mantan KPM-PKH yang sudah tergraduasi ini. Menurutnya, menemukan KPM-PKH tergraduasi tidak sulit, karena sudah tersedia banyak jaringan. “Kan ada koordinator regional, koordinator wilayah, atau juga pendamping,” katanya.

Tak hanya itu, Juliari juga meminta kepada pimpinan daerah seperti gubernur, bupati atau wali kota untuk berperan menjembatani penyaluran KUR antara perbankan kepada KPM-PKH graduasi. “KPM yang graduasi yang berdagang dan perlu modal, bisa kawinkan saja dengan bank. Kasihlah kredit nanti yang sudah graduasi sudah tidak perlu lagi terima bantuan,” katanya.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin mengatakan KPM yang telah graduasi dari awal tahun hingga Agustus ini mencapai 711.126 keluarga, atau mencapai 71,1% dari target yakni 1 juta KPM. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik