Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

MUI: Polisi Jangan Mudah Percaya Alasan Gila Penikam Syekh Ali

Mediaindonesia.com
15/9/2020 03:00
MUI: Polisi Jangan Mudah Percaya Alasan Gila Penikam Syekh Ali
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.(Antara )

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan polisi jangan mudah percaya dengan alasan gila dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber kemudian aparat tidak melanjutkan pengusutan kasus kekerasan terhadap ulama tersebut.

"Polri jangan terlalu mudah percaya dengan pengakuan orang tua pelaku bahwa pelaku sudah empat tahun mengalami gangguan kejiwaan," kata Din kepada wartawan, Selasa (15/9).

Ia mengatakan terdapat kesaksian banyak pihak yang beredar luas di media sosial bahwa tersangka AA tidak gila seperti sering bermain media sosial, muncul di tempat umum sebagai orang waras dan contoh lainnya.

Polisi, kata dia, jangan meremehkan kesaksian-kesaksian tersebut dan tidak boleh menganggap remeh. "Tidaklah masuk akal sehat jika ada seorang gila merencanakan suatu perbuatan dengan mendatangi sebuah acara berpakaian rapih dengan sengaja membawa pisau dan kemudian menuju sasaran tertentu kecuali ia adalah seseorang yang waras dan patut diduga merupakan suruhan dari pihak yang memiliki tujuan tertentu," katanya.

Maka, Din mendesak Polri mengusut tuntas kasus penusukan itu dan menyingkap jika ada dalang di balik tindakan kekerasan itu. "Kami meyakini bahwa tindakan penikaman itu adalah bentuk kriminalisasi terhadap ulama/tokoh Islam dan dirasakan merupakan bagian dari skenario terorisasi terhadap ulama dan tokoh Islam," katanya. (Ant)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya