Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jangan Abaikan Pujian Pada Anak

Syarief Oebaidillah
14/9/2020 21:09
Jangan Abaikan Pujian Pada Anak
Pujian untuk anak(Ilustrasi)

MASIH banyak orang tua yang kerap mengabaikan atau melupakan ungkapan pujian kepada anaknya.

Padahal, menurut psikolog anak dan sekolah Global Sevilla, Alva Paramitha, pujian dapat tingkatkan rasa percaya diri pada anak. Sedangkan percaya diri adalah bagian dari rasa percaya diri dan penting dimiliki anak.

"Berikan pujian yang tepat ketika anak-anak berhasil melakukan sesuatu. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri," ujar psikolog anak dan sekolah Global Sevilla, Alva Paramitha, saat webinar Conscious Parenting: Pola Asuh Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Usia Dini di Masa Pandemi, kemarin.

Dia mengingatkan juga bahwa pujian dan kata-kata positif harus diucapkan secara tulus.

"Saran saya, secara tulus berikan kata positif kepada anak. Kita libatkan unsur hati kita saat kita berikan pujian," katanya.

Alva mengungkapkan, sejatinya orang tua merupakan observer yang baik terhadap anak-anaknya. Oleh karena itu, pola pengembangan anak tentunya harus sesuaikan dengan karakter dari masing-masing anak.

Baca juga : Program Australia-RI Dorong Cegah Pernikahan Anak di Tanah Air

Orang tua, kata Alva, harus memahami bahwa setiap anak tidak dapat diperlukan secara sama. Dicontohkan, ada anak yang dapat memahami ketika dinasihati, namun, ada juga anak-anak yang harus dinasihati dengan contoh-contoh, atau bahkan ada juga anak yang harus mengalami sendiri, sebagai proses belajarnya.

"Jadi kunci utamanya adalah pahami karakter anak ketika akan berikan reward dan konsekuensi (hukuman). Konsep parenting itu utamanya ada di kita," terangnya.

Dikatakan, nasihat dan hukuman atau konsekuensi harus diberikan sesuai porsi dan kebutuhan sang anak. "Karena konsekuensi itu tujuannya adalah untuk penguatan perilaku," sambung Alva.

Terakhir dia berkesimpulan bahwa tumbuh kembang anak harus menjadi perjalanan yang menyenangkan. Orang tua harus menjadi pendamping utama serta memiliki kualitas yang baik. Sehingga tumbuh kembangnya dapat selaras. (RO/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik