Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Kementerian Sosial untuk terus memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal itu menyusul banyaknya keluhan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos). Selama pemberian program bansos pandemi covid-19, KPK menerima 1.074 keluhan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam konferensi pers seusai bertemu dengan Menteri Sosial Juliari Batubara di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/9).
Baca juga: Pemerintah Gandeng Perusahaan Swasta Produksi Vaksin Merah Putih
"Kami melihat masih banyak keluhan dari masyarakat terkait bansos. Catatan KPK yang ada dari aplikasi pemantauan Jaga Bansos, kita menerima 1.074 keluhan terkait bansos hingga 4 September 2020," ucap Lili.
KPK membeberkan ada tiga provinsi yang paling banyak dikeluhkan dalam penyaluran bansos yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Keluhan terbanyak dilaporkan yakni warga yang tidak mendapat bantuan meski sudah mendaftar dan seharusnya menerima bantuan.
Berdasarkan tingginya aduan masyarakat itu, KPK merekomendasikan agar Kemensos membenahi validasi data penerima bantuan. Kemensos juga diminta untuk segera memperbaiki DTKS yang merupakan basis data penyaluran bansos.
"Kami telah memberikan masukan paling tidak tentang validasi data itu penting untuk DTKS. Validasi itu menjadi hal utama untuk menghindari keluhan-keluhan tersebut," ungkap Lili.
KPK juga merekomendasikan agar Kemensos memantau langsung penyaluran bansos di pemda agar keluhan-keluhan dari masyarakat bisa segera diselesaikan.
Sementara itu, Mensos Juliari Batubara menyatakan pihaknya berupaya agar semua yang berhak menerima bantuan agar bisa tersalurkan. Kemensos pun telah mendorong pemda sebagai penyedia data penerima bantuan memastikan semua yang berhak mendapat bantuan.
Juliari mengatakan sejumlah kementerian/lembaga pusat juga telah mengalokasikan bantuan agar bisa menyalurkan ke masyarakat yang belum menerima.
"Baik Kemensos ataupun kementerian/lembaga lainnya yang diberi tugas penyaluran bansos mempunyai alokasi. Artinya alokasi itu sudah dihitung berdasarkan populasi dan yang masuk DTKS di daerah tersebut," ujar Juliari. (OL-6)
BELAKANGAN ini, perdebatan seputar akses terhadap pendidikan kembali mencuat di ruang publik.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mulai melakukan uji coba pelaksanaan Sekolah Rakyat di dua lokasi, yakni Sentra Handayani Jakarta dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi.
Dengan sistem tersebut, peserta didik di sekolah rakyat bisa menjadi anak-anak yang mampu bersaing di teknologi digital.
Apabila peserta tidak memenuhi tiga syarat tersebut, maka tidak dianggap masuk dalam PBI JKN, sehingga skema iuran BPJS Kesehatan bisa dibiayai oleh pemerintah daerah.
Gus Ipun menjelaskan proses lelang dilakukan secara resmi melalui kerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dengan nilai lelang sebesar Rp2.539.957.000.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved