Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

IPB: Pari Kekeh dan Pari Kikir Terancam Punah

Mediaindonesia.com
04/9/2020 11:31
IPB: Pari Kekeh dan Pari Kikir Terancam Punah
Ikan pari kekeh yang menghadapi ancaman kepunahan kini masih menjadi sasaran tangkap nelayan. (ANTARA/HO-IPB University)(ANTARA/HO-IPB University)

IKAN pari kekeh dan pari kikir masuk dalam daftar spesies yang terancam punah lantaran masih menjadi sasaran tangkap nelayan di Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkap akademisi IPB University Dwi Putra Yuwandana yang menyebut kedua jenis pari itu menjadi tangkapan bernilai bagi nelayan di beberapa wilayah Jawa Tengah seperti Kota Tegal, Kabupaten Pati dan Rembang.

"Penangkapan dua biota laut tersebut perlu dipantau karena telah masuk dalam daftar spesies yang terancam punah," kata Dosen dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perairan IPB University, Jumat (4/9).

Dalam acara diskusi Fisheries Resources Center of Indonesia (FRCI) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah juga mengemukan masalah-masalah terkait perizinan, tangkapan yang tidak dilaporkan, dan pengaturan penangkapan ikan di wilayah Jawa Tengah.

Baca juga: Pari Manta Meminta Bantuan Penyelam

Menurut Dosen IPB University yang juga anggota FRCI Budy Wiryawan, masalah-masalah itu menimbulkan ancaman degradasi habitat dan ekosistem di kawasan pesisir.

"Akan ada ancaman degradasi habitat dan ekosistem di kawasan pesisir laut serta penangkapan ikan yang berlebihan," tuturnya.

Berkenaan dengan hal itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Kurniawan Priyo Anggoro mengharapkan sinergi dari para pemangku kepentingan terkait untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan mewujudkan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.

"Dari riset-riset yang telah dilakukan, diharapkan terbangun sinergi yang baik untuk pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan di Jawa Tengah," tukas Budy.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya