Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
ALUMNI Bisnis Cendekia Himpunan Alumni IPB (ABC HA-IPB) kembali menggelar Halal, Quality, & Food Safety (HaqFest) 2025 dengan tema Mewujudkan Pangan yang Aman, Inovatif, dan Berdaya Saing, Menuju Generasi Emas 2045.
Kegiatan badan otonom Himpunan Alumni (HA-IPB) itu mendukung percepatan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA-IPB Walneg S Jas.
ABC HA-IPB, dalam keterangan resmi, Minggu (22/6), menyebut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan memberikan keynote speech dalam kegiatan selama tiga hari (18-20 Juni 2025) tersebut.
Hadir juga Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan, Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto, Kepala Baperida Kota Bogor Rudy Mashudi, industri dan UMKM pangan, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota/Kab Bogor, IWAPI, Soybean Indonesia, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya di bidang pangan.
Walneg S Jas menjelaskan keberadaan ABC HA-IPB merupakan upaya membangun tradisi tidak sekadar seremonial, tapi kerja nyata mendorong bisnis dan wirausaha dari jejaring alumni yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Salah satunya fokus dalam agenda halal dan keamanan pangan (food safety) yang merupakan persoalan global.
“Fokus tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target. Kami bersinergi dengan BGN dan semua pihak terkait dalam perencanaan, penyiapan dokumen, persetujuan sampai praktik/pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dikenal dengan dapur MBG,” jelas Walneg di Bogor.
Hal senada juga diperkuat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua ABC HA-IPB Ivan Kuntara bahwa HaqFest bukan sekadar festival tapi ruang kolaborasi dan sinergi untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan kesadaran keamanan pangan, serta mendorong sertifikasi halal sebagai standar dasar.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan paparan mengenai Pengawalan Keamanan Pangan Indonesia Menuju Pasar Global. Beberapa poin dibahas mengenai kebijakan, tantangan pengawasan pangan olahan, serta dukungan BPOM mendorong kemudahan berusaha di bidang pangan olahan.
“Tugas BPOM, sebagaimana dalam Peraturan Presiden 80 Tahun 2017, bukan cuma pengawasan, tetapi mencakup tindakan pencegahan, kuratif, sampai penindakan. Jadi, dari hulu ke hilir,” katanya.
Dalam kaitan program MBG, Taruna menjelaskan BPOM tidak hanya berperan saat makanan diedarkan, tapi dimulai dari tahap riset, kesiapan lokasi produksi (dapur atau SPPG, penyiapan bahan, produksi, hingga saat peredaran pangan.
“Kita tahu ada kejadian luar biasa di beberapa titik, mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Kami memitigasi sebelum makanan sampai ke anak-anak, kita fiksasi sumber makanan, pengolahan dan dapurnya, hingga distribusi sehingga ke depan, pangan MBG semakin aman,” jelasnya.
Tigor Pangaribuan, yang mewakili Kepala BGN, mengatakan pihaknya terus memodifikasi berbagai upaya dan pendekatan agar percepatan program MBG mencapai target. Demikian juga mekanisme yang semakin memudahkan para mitra dalam implementasi MBG.
“Kami terus melakukan pembenahan agar semakin banyak dan mudah bagi para mitra dalam menjalankan SPPG. Sekarang banyak peminat karena dana untuk memulai aktivitas mulai diberikan lebih awal. Tentu dengan metode yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Tigor.
Ketua panitia Arief Setiawan menyampaikan kegiatan HaqFest 2025 diikuti sekitar 300 peserta selama tiga hari (18-20 Juni 2025). Hari pertama pembukaan dan talk show di IPB International Convention Center (IICC), kemudian hari kedua dan ketiga dengan pelatihan dan pendampingan terkait food safety, penyelia halal dan SPPG tips and trick di Gedung Alumni IPB.
Kegiatan HaqFest ini merupakan salah satu legacy ABC HA-IPB, yang terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya, sebagai salah satu bentuk kontribusi menuju Generasi Emas 2045. (Z-1)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera menyelesaikan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat liburan sekolah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan terdapat satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan makan bergizi gratis dalam bentuk bahan mentah
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi viralnya unggahan di media sosial soal pemberian menu MBG berupa bahan mentah untuk 5 hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan.
SEKITAR 10 persen pohon yang berada di jalur hijau Kota Bogor berada dalam kondisi tak sehat serta menunjukkan potensi kerusakan berat.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
IPB mempertahankan posisi 1 di Asia Tenggara, 10 Asia dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan (by subject Agriculture and Forestry).
Arif mengusulkan kepada Presiden agar perguruan tinggi di Indonesia bisa dijadikan R&D BUMN.
Prof Asadatun Abdullah resmi menyandang Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sejak 1 September 2024 di usia 41 tahun 4 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved