Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Gempa Tektonik 5,3 Magnitudo Guncang Selatan Kabupaten Jember

Ferdian Ananda Majni
15/8/2020 16:22
Gempa Tektonik 5,3 Magnitudo Guncang Selatan Kabupaten Jember
ilustrasi gempa bumi(Medcom.id)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,3 skala richter (SR) menguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, sekira pukul 14.12 WIB Sabtu (15/8). Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,0

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,48 LS dan 113,98 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 143 km Barat Daya Jembrana – Bali pada kedalaman 56 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8).

Dia menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," sebutnya.

Baca juga: Sumba Barat Daya Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Jember III MMI, Karangkates dan Banyuwangi II - III MMI seperti Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu di Lombok Barat, Denpasar dan Kuta Selatan II MMI atau Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," paparnya

Hingga pukul 14.47 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 kali aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Namun demikian, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Begitu juga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya