Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden: Reformasi Kesehatan dan Pangan Harus Dipercepat

Dhika Kusuma Winata
14/8/2020 13:36
Presiden: Reformasi Kesehatan dan Pangan Harus Dipercepat
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI.(Dok. DPR RI)

PRESIDEN Joko Widodo menyatakan upaya penanggulangan pandemi covid-19 dilakukan cepat dan luar biasa. Pandemi dikatakannya memberikan pelajaran bahwa reformasi di sektor kesehatan harus dipercepat.

"Reformasi fundamental di sektor kesehatan harus kita percepat. Orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, dalam pidato Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2020, Jumat (14/8).

Jokowi juga menekankan urgensi penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan. Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan pun perlu ditingkatkan.

Baca juga: Presiden: Krisis Ini Momentum Kita Melakukan Lompatan Besar

Kepala Negara mengapresiasi perjuangan berbagai elemen, khususnya tenaga medis, untuk menghambat penyebaran covid-19. Berikut, menekan laju kasus kematian akibat covid-19.

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter dan perawat. Serta, seluruh petugas di rumah sakit, di laboratorium, di klinik kesehatan dan di rumah isolasi. Kepada tokoh masyarakat, relawan, awak media, aparat TNI dan Polri, serta ASN di pusat dan daerah," imbuh Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyinggung pentingnya mewujudkan ketahanan pangan. Rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi ke seluruh wilayah harus terjamin.

Baca juga: Ini Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2020

"Efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan," pungkasnya.

Jokowi turut menyoroti proyek food estate di beberapa provinsi untuk memperkuat cadangan pangan nasional. Pembangunan food estate tidak hanya di hulu, namun juga bergerak di hilir produksi. Selain pasar domestik, sasarannya mengarah pasar global.

"Saat ini sedang dikembangkan food estate di Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara. Akan dilakukan di beberapa daerah lain," tandas Jokowi.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya