Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DOKTER spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto,Sp.KO mengungkapkan adanya sejumlah anggapan keliru di masyarakat mengenai olahraga di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (24/7), Michael menjelaskan kebanyakan hal yang beredar di masyarakat tentang olahraga di masa pandemi lebih banyak yang keliru.
Misalnya anggapan berolahraga dengan menggunakan masker yang mengganggu kesehatan. Michael menjelaskan hal tersebut hanyalah mitos belaka karena masker justru melindungi dari infeksi.
"Penggunaan masker akan bertindak sebagai barrier antara udara luar dan hidung maupun mulut yang akan menyaring udara sampai dengan 90 persen dan sama sekali tidak menghentikan aliran udara pernafasan," katanya.
Penggunaan masker tidak akan mengganggu pernafasan termasuk juga saat berolahraga dengan intensitas ringan sampai dengan sedang karena di saat itu tubuh tidak membutuhkan udara pernafasan dalam jumlah banyak. Kalaupun ada rasa tidak nyaman tentunya dapat teratasi setelah penggunaan secara teratur tubuh akan terbiasa dalam menggunakannya.
Selanjutnya anggapan yang menyebut berolaharaga saat car free day (CFD) aman karena berada di udara terbuka sehingga tidak memungkinkan tertular Covid-19. Padahal tempat di hari bebas kendaraan bermotor penuh dengan masyarakat yang bergerombol, tentunya akan sulit untuk menjaga jarak dan resiko akan bertambah jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan sebagaimana misalnya tidak menggunakan masker.
Hal keliru lainnya adalah anggapan berenang yang sama dengan mandi sehingga baik untuk mencegah Covid-19. Bila berenang dilakukan di kolam renang pribadi dan dijamin tidak ada orang lain yang menggunakan kolam tersebut yang terinfeksi Covid-19 resiko mengalami penularan menjadi rendah.
Namun bila hal tersebut dilakukan di kolam renang umum dan terlebih lagi jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik maka resiko terinfeksi menjadi besar.
Anggapan keliru lain ialah bersepeda merupakan olahraga paling aman selama pandemi Covid-19. Jika dikatakan paling aman tentunya harus mematuhi protokol kesehatan sebagai mana telah ditentukan yaitu saat bersepeda keluar rumah harus dalam keadaan sehat, bersepeda sendiri ataupun dengan keluarga serumah dan juga memilih daerah yang dilewati yang tergolong dalam zona hijau.
Bila bersepeda tanpa menggunakan masker secara benar, dilakukan bersama dengan orang yang tak dikenal, kelompok pesepeda tersebut berjumlah lebih dari lima orang dan tidak menjaga jarak dari satu pesepeda dengan pesepeda lain sejauh 20 meter atau lebih maka resiko untuk terinfeksi menjadi sangat besar.
"Bersepeda dalam berkelompok juga meningkatkan kemungkinan kita untuk mengayuh sepeda melampaui batas-batas kemampuan yang tentunya dapat mengganggu kesehatan tubuh kita" ujarnya. (R-1)
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Olahraga adalah kunci tubuh sehat, pikiran kuat, dan hidup seimbang. Dilakukan dengan konsisten dan benar, olahraga dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved