Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pakar Melarang Bawa Anak ke Pusat Keramaian

Antara
23/7/2020 23:42
Pakar Melarang Bawa Anak ke Pusat Keramaian
Murid TK di Pekanbaru, Riau, menggunakan masker.(Antara/FB Anggoro )

Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan covid-19 di Kalimantan Selatan Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd mengingatkan orangtua untuk tidak membawa anaknya di tempat keramaian selama pandemi.

"Selama ini kita lihat masih banyak orangtua terkesan abai menjaga anaknya dari ancaman penularan covid-19. Seperti mengajak anak ke pasar atau pusat perbelanjaan tanpa dilengkapi masker dan pelindung wajah," kata dia di Banjarmasin, Kamis (23/7).

Menurut Syamsul, sekalipun anak kecil telah dilengkapi masker dan pelindung wajah saat beraktivitas di luar rumah atau tempat keramaian penularan tetap rawan terjadi.

"Apalagi masker yang digunakan anak kecil terkadang melorot hingga ke bawah alias tak lagi menutupi hidung. Hal ini tanpa disadari membahayakan rentannya penularan. Jangankan anak kecil, orang dewasa saja kerap salah ketika memakai masker sesuai standar kesehatan," jelas Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.

Dijelaskan Syamsul, pandemi covid-19 sifatnya komunal, sehingga menyebarannya rentan terjadi di kerumunan tempat berkumpulnya banyak orang. Terbukti dari pola penularannya terjadi pada satu sumber tempat yang sama yang kerap disebut klaster.

"Jadi untuk saat ini sebaiknya anak jangan dibawa pada aktivitas komunitas yang sangat ramai dulu. Sebisanya tetap di rumah. Jika pun harus bepergian, pastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat termasuk untuk anak," tandasnya.

Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sudah menyatakan jika virus korona dapat melayang dan bertahan di udara selama delapan jam.

Untuk itu, Syamsul mengingatkan masyarakat semakin waspada dikarenakan penyebaran covid-19 kini tak hanya ditularkan dari kontak antar manusia. Namun juga bisa terpapar ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi virus korona ataupun tersentuh benda di sekitar yang kemudian tangan menyentuh area wajah. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik