Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sebanyak 201 Pasar Ditutup karena Terpapar Pandemi

Ins/FL/WJ/X-8
21/7/2020 04:28
Sebanyak 201 Pasar Ditutup karena Terpapar Pandemi
Ilustrasi -- Spanduk Besar bertuliskan Pasar Pramuka Tutup Mulai Sabtu 11 Juli 2020 hingga Senin 13 Juli 2020(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi )

IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menginformasikan perkembangan pedagang yang terjangkit covid-19 terus bertambah. Hingga kemarin, sudah 1.172 orang yang terpapar virus menular itu.

Ketua Bidang Organisasi DPP Ikappi Muhammad Ainun Najib mengungkapkan, temuan tersebut berada di 201 pasar yang tersebar di 83 kabupaten/kota di 26 provinsi. “Kondisi terbaru ini membuat Ikappi lebih aktif melakukan edukasi terhadap bahaya covid-19 di pasar tradisional dan mendorong kesadaran bersama pedagang dan pengunjung,” ungkap Ainun dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, ke-201 pasar tersebut ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Ainun juga mengatakan data yang dihimpun Ikappi dalam satu minggu terakhir menunjukkan adanya lonjakan. Hal itu seiring dengan masifnya pelaksanaan rapid test dan swab test di pasar tradisional di seluruh Indonesia.

“Sebanyak 37 pedagang meninggal dan itu pukulan berat bagi kami sekaligus motivasi agar kita lebih giat, lebih aktif, dan lebih progresif menyosialisasikan protokol kesehatan di pasar,” tutur Ainun.

Ikappi pun sedang menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk menjalankan kebijakan yang diharapkan oleh pedagang dapat meringankan beban mereka. Pasalnya, omzet pedagang terus menurun.

“Kami sudah menjajaki kerja sama dengan pengelola pasar. Kami juga akan menjajaki kerja sama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan bisa dijalankan di pasar tradisional. Umpamanya memasang sekat plastik, membagikan masker dan nampan kecil untuk pertukaran uang,” kata Ainun.

Dari data Ikappi diketahui bahwa 142 pasar telah ditutup dalam beberapa bulan terakhir. Penutupan itu menjadi kerugian besar karena berhentinya operasional pasar berarti berhentinya ekonomi daerah.

Penularan covid-19 di pasar tradisional juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Di Surabaya, Jawa Timur, pe- merintah kota setempat menutup Pasar Keputran setelah 37 pedagang maupun pengunjung positif covid-19. ‘’Pasar sayur-mayur itu ditutup selama 7 hari ke depan,’’ jelas Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto, kemarin.

Sementara itu, 100 pedagang dan pengemudi ojek di Pasar Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, menjalani rapid test. Hal itu dilakukan setelah lima hari lalu seorang pedagang terinfeksi korona. (Ins/FL/WJ/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya