Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta kepada Pemerintah Arab Saudi agar bersedia menambah kuota haji untuk jamaah haji asal Aceh. Apalagi Aceh mempunyai hubungan historis panjang dengan Arab Saudi.
Bahkan program ibadah haji Aceh sesuai dengan Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan UU No. 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Bangun Universitas di Aceh
"Bahwa Aceh mempunyai kekhususan tentang haji, kuotanya lebih besar persentasenya dengan provinsi lain, dan Aceh menyelenggarakan ibadah haji sendiri dalam bingkai NKRI, nanti kerja sama dengan Kementerian Agama," kata Nova dalam pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi Esam Abid Althagafi di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Kamis (16/7).
Nova menyebut saat sekarang ini daftar tunggu haji Aceh sudah cukup lama, yakni sampai 30 tahun. Oleh karena itu, Pemerintah Aceh meminta kepada Duta Besar Arab Saudi untuk menyampaikan kepada pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman, juga pihak terkait, supaya menambahkan kuota haji bagi masyarakat Aceh.
"Apalagi di Mekah, Aceh memiliki Baitul Asyi, yang merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jemaah haji asal Aceh," sebutnya
Duta Besar Arab Saudi, Esam Abid Althagafi menyambut baik harapan yang disampaikan Plt Gubernur Aceh, serta memberikan apresiasi dalam memperkuat hubungan ini.
"Karena Aceh bagi kami tidak asing. Dan jemaah haji nusantara dulu berangkat haji melalui Aceh," imbuhnya.
Ia sangat mendukung apa yang dilakukan Pemerintah Aceh, dan nantinya akan menyampaikan kepada pihak terkait di antaranya Kementerian haji dan Umrah.
Duta Besar Arab Saudi juga menyadari Aceh sebagai wilayah yang menerapkan Syariat Islam dan mempunyai otonomi khusus dalam sejumlah peraturan daerah atau qanun. (H-3)
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meyakini bahwa kuota haji untuk Indonesia pada 2026 tidak akan mengalami pengurangan.
Salah satu poin penting dalam draf harmonisasi revisi UU Haji ini adalah pengaturan kelembagaan Badan Penyelenggara (BP) Haji sebagai lembaga pemerintah setingkat menteri
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menjelaskan alasan Indonesia membutuhkan penambahan kuota haji. Menurutnya, saat ini antrean haji terus memanjang.
BPKN mendorong Kementerian Agama dan Badan penyelenggara Haji (BPH), untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kuota haji dan sistem antrean ibadah haji nasiona
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved