Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUNDUNGAN menjadi isu yang dekat dengan kehidupan seharihari.
Apalagi, kadang fenomena perundungan disamarkan dengan alasan ‘bercanda’. Menjadi aktris terkenal pun bukan jaminan bagi Ariel Tatum, 23, tidak mengalami perundungan.
Oleh karena itu, Ariel berbagi cara untuk menghadapi perundungan agar tidak mengganggu kesehatan mental serta agar orang tidak melakukan perundungan. Bagi Ariel, perundungan karena penampilan fisik sudah menjadi makanan sehari-harinya sejak dulu.
“Mau gimana pun penampilan dan bentuk tubuhku pasti akan selalu ada saja yang salah di mata orang-orang,” kata Ariel dalam unggahan Insta ram-nya, beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan keheranan atas perundungan yang dilakukan orang. “Sampai sekarang, kalau dapat atau lihat komentar body shaming tuh rasanya mau marah!
Sadarkah kalian bahwa komentar enggak penting dan enggak membangun kalian itu bisa membuat kondisi mental seseorang menjadi buruk?” tukas Ariel yang berduet dengan Ari Lasso dalam lagu Karena Aku tlah denganmu.
Baca juga: Lady Gaga Merangkul Penderita Gangguan Psikotik
Ariel mengatakan mencintai kelebihan dan kekurangan diri sendiri menjadi cara yang tepat agar seseorang tidak melakukan perundungan kepada orang lain.
“Yuk, kita mulai belajar berdamai dengan diri sendiri, mengenali siapa dirimu, dan mencintai dirimu dengan segala kekuranganmu. Jadi, enggak akan lagi sembarangan melontarkan katakata dan kalimat menyakitkan ke orang lain,” papar pemain film Kawin Laris tersebut.
“Aku enggak sakit hati ketika di-bully karena aku bahagia dengan apa yang aku miliki dengan segala kekuranganku. Aku hidup bukan untuk bikin semua orang bahagia. Aku hidup untuk menciptakan bahagiaku sendiri,” lanjut Ariel yang mengidap gangguan mental bernama borderline personality disorder (BPD) alias gangguan kepribadian ambang.
Ia menjelaskan, kita tidak akan pernah bisa mengendalikan orang lain. Namun, bisa mengendalikan diri sendiri dan mengubah cara pandang terhadap hal tersebut. “Jangan biarkan bullying bikin kamu jadi down. Tutup telingamu dari semua omongan negatif orang lain, tinggalkan orang-orang yang membuat kamu down, bangkit untuk diri kamu sendiri, dan teruslah kejar mimpimu,” ujarnya.
Yoga
Di tengah pandemi, Ariel yang mengaku tak suka melakukan aktivitas fisik memaksakan diri untuk berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
“Aku dulu enggak suka olah raga karena mama aku nge-gym, jadi aku mikir aku enggak bisa olahraga deh. Tapi kita harus tahu apa yang cocok buat kita karena bukan berarti aku enggak suka nge-gym terus aku enggak suka olahraga, enggak,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Positif Covid-19, BCL Lakukan Isolasi Mandiri
“A long the way aku ketemu yoga, ada banyak banget jenis olahraga yang bisa lakukan kok,” lanjutnya.
Selama pandemi, Ariel juga berusaha menjaga asupan nutrisi yang ia konsumsi. “Aku mencoba untuk tahu betul apa yang aku makan, enggak kelebihan protein, enggak kekurangan lemak baik, jadi aku benar-benar ngurusin makan aku apa,” pungkasnya. (H-3)
SISWA Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maccini I/1 di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga karena mengalami perundungan oleh teman sekolahnya.
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Sidang menampilkan tiga terdakwa yaitu Taufik Eko Nugroho, Sri Maryani, dan Zara Yupita Azra
Kasus perundungan dan pemerasan PPDS Anestesi Undip Semarang tersebut masih dalam penanganan jaksa penuntut umum.
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
Dalam kasus perundungan ini, polisi telah memeriksa 36 saksi. Tak hanya itu, uang sebesar Rp97 juta juga telah disita.
Film La Tahzan digadang-gadang akan menghadirkan drama pengkhianatan yang lebih gila, menampilkan kisah perselingkuhan antara majikan dan babysitter.
FILM Perang Kota karya Mouly Surya tayang mulai hari ini, 30 April di bioskop. Film tersebut berlatar perjuangan gerilya era 1940-an di kota Jakarta.
Ariel Tatum berperan sebagai Fatimah di film Perang Kota.
Film Perang Kota menghadirkan para aktor dan aktris terkenal seperti Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia.
Ariel Tatum menginginkan karakter Fatimah di film Perang Kota memiliki keberanian dan kecerdasan seperti Rasuna Said.
"Aku nggak pernah istigfar sebanyak seperti saat syuting film ini. Aku sebagai Ariel, ikut berduka dan deg-degan,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved