Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Warga Bandel, Akademisi Diminta Edukasi Protokol Kesehatan

Indrastuti
06/7/2020 07:15
Warga Bandel, Akademisi Diminta Edukasi Protokol Kesehatan
Menko PMK Muhadjir Effendi menggelar rapat koordinasi dengan perguruan tinggi se-Jawa Timur pada Minggu (5/7).(Dok. Kemenko PMK)

Keterlibatan akademisi dioptimalkan untuk menangani covid-19 di Jawa Timur yang memiliki angka penyebaran tinggi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong perguruan tinggi melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan agar dapat memutus rantai penularan covid-19.

Muhadjir mengatakan keterlibatan perguruan tinggi dan akademisi dalam upaya penanganan Covid-19 sudah cukup signifikan. Namun, kedisplinan terhadap protokol kesehatan dasar seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan masih menjadi kendala dalam masyarakat.

"Memang saya lihat di Jawa Timur sudah melibatkan perguruan tinggi. Saya lihat juga perkembangannya cukup signifikan dalam penanganan covid-19 ini, baik dalam bentuk filantropi maupun riset," kata Menko PMK dalam rapat koordinasi bersama rektor perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jawa Timur, kemarin.

Meski demikian, Muhadjir menyebut apa yang telah disumbangkan perguruan tinggi di Jawa Timur belum cukup untuk memutus rantai penularan covid-19. Oleh karena itu, pemerintah meminta mendorong perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat.

"Nanti untuk mengoordinasi perguruan tinggi, saya sudah izin Bu Gubernur untuk nanti Pak Wagub yang melakukan koordinasi. Karena kita butuh tenaga akademisi untuk sosialisasi dan edukasi masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Perilaku Warga Jadi Kendala Redam Covid-19

Pemerintah, jelas Muhadjir, juga akan memenuhi fasilitas yang dibutuhkan untuk mempercepat penanganan Covid-19. "Untuk fasilitas nanti akan diberi dukungan termasuk reagen PCR kits-nya, reagen ekstraksinya, itu nanti akan diberikan dukungan oleh Pak Menkes," imbuhnya.

Muhadjir meyakini, apabila kasus di Jawa Timur dapat ditekan serendah mungkin, maka kasus tingkat nasional juga akan bisa kita tekan secara signifikan.

"Karena sekarang faktor yang paling determinan menurut saya berada di Jawa Timur. Kita masih terus berupaya memberikan dukungan dari pusat. Baik itu melalui gugus tugas maupun kementerian kesehatan maupun kementerian yang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Muhadjir meninjau Hotel Grand Surabaya yang akan dialihfungsikan untuk RS Darurat Covid-19. Hotel Grand Surabaya juga akan menjadi tempat penampungan sementara bagi para tenaga kesehatan. "Itu rencana Insya Allah akan dijadikan tempat istirahat tenaga kesehatan. Agar dia lebih nyaman dalam pelaksanaan tugas, lebih fokus, lebih segar, dan tempat istirahatnya lebih representatif," tandasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya