Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Negatif Covid-19, 33.283 WNI Repatriasi Pulang ke Daerah Asal

Insi Nantika Jelita
03/7/2020 16:57
Negatif Covid-19, 33.283 WNI Repatriasi Pulang ke Daerah Asal
WNI repatriasi yang dipulangkan ke daerah asal, setelah menjalani karantina di RS Wisma Atlet.(MI/Pius Erlangga)

SEJAK 12 April hingga Jumat (3/7) ini, tercatat 36.520 WNI repatriasi menjalani perawatan covid-19. Ribuan WNI dikarantina di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, hotel dan panti sosial di Jakarta.

Namun, sebagian dari mereka sudah tidak lagi dirawat karena dinyatakan negatif covid-19.

"Total yang kembali atau pulang ke daerah asalnya mencapai 33.283 orang," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam laporan resmi, Jumat (3/7).

Baca juga: Pernikahan di Bawah Umur Bentuk Pelanggaran HAM

WNI repatriasi merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang terpaksa kembali ke Tanah Air, lantaran negara tempat bekerja terpapar kasus covid-19. Ada juga yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di perusahaan asing.

Pemerintah melarang WNI repatriasi untuk kembali daerah asal, sebelum dinyatakan negatif covid-19. Pemeriksaan secara rapid atau swab juga dilakukan terhadap WNI repatriasi.

Aris melaporkan saat ini terdapat 1.825 PMI yang dikarantina di RSD Wisma Atlet. "Sebanyak 115 orang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab test. Lalu tujuh orang reaktif terhadap virus berdasarkan rapid test,” papar Aris.

Baca juga: Lawan Covid-19, Eijkman Siapkan Vaksin Merah Putih

Mayoritas PMI yang dirawat di RSD Wisma Atlet bekerja di Singapura, yakni 229 orang. Kemudian, PMI bekerja di Taiwan sebanyak 251 orang, Qatar sebanyak 175 orang dan Malaysia sebanyak 150 orang.

Tower 9 Blok C2 Wisma Atlet disiapkan pemerintah untuk menampung WNI repatriasi yang baru kembali dari luar negeri. Baik WNI yang berprofesi sebagai ABK, PMI, maupun pelajar.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya