Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Usia 27 Tahun, Dompet Dhuafa Bertransformasi ke Teknologi Digital

Antara
03/7/2020 15:34
Usia 27 Tahun, Dompet Dhuafa Bertransformasi ke Teknologi Digital
Dompet Duafa meyalurkan bantuan alat pelindung diri untuk ojek daring.(Ist)

LEMBAGA pemberdayaan kaum miskin dan ekonomi lemah atau duafa, Dompet Dhuafa (DD) memasuki usia 27 tahun dan siap bertranformasi dengan teknologi digital sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam menyalurkan donasi serta meningkatkan akuntabilitas.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa (DD) Nasyith Majidi menyatakan saat ini transaksi donasi hampir semua menggunakan basis kanal digital agar memudahkan masyarakat berdonasi meskipun di tengah pandemi Covid-19, jika tidak memanfaatkan teknologi maka akan ketinggalan.

 “Tidak bisa dipungkiri apa yang terjadi di negeri ini dan seluruh dunia selalu berkembang dengan kemodernan. Baik dengan teknologinya maupun manajemennya. Sehingga dengan perkembangan zaman, Dompet Dhuafa dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (7/2).

 Untuk itu, lanjutnya, seiring perjalanan 27 tahun, DD bertansformasi dengan perkembangan digital mulai dari seluruh e-commerce, aplikasi Mumu, Barzah dengan mitra se-Jabodetabek, mobile banking, transfer bank, cash, dompet elektronik, QRIS, WhatsApp Pay maupun aplikasi berbasis virtual account.

 “Hal ini sebagai komitmen DD untuk memudahkan pelayanan masyarakat dan juga meningkatkan akuntabilitas lembaga,” ujar Nasyith.

Terkait upaya pemberdayaan masyarakat selama pandemi Covid-19, dia membeberkan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan seperti mendistribusikan paket bahan pokok di berbagai wilayah termasuk di Jabodetabek.

Bersama para mitra, tambahnya, pihaknya menyalurkan 36 ribu paket sembako bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

DD menyampaikan terima kasih kepada para muzaki, donatur, mustahik, mitra dan penerima manfaat bertepatan dengan milad 27 lembaga filantropi Islam ini beroperasi. Pandemi covid-19 menjadi pembeda dari gelaran hari jadi DD. 

Untuk pertama kalinya peringatan milad digelar secara daring di chanel YouTube Dompet Dhuafa TV, Kamis (2/7). Gelaran tersebut mengusung tema 27 Tahun Harmoni Kebaikan.

Saat memberi sambutan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hal yang menarik di Dompet Dhuafa adalah pendekatan gerakan yang melibatkan semua pihak untuk bergerak langsung dengan prinsip gerakan yang selalu diiringi dengan suasana gotong royong.

"Ini adalah jenis pendekatan yang harus dipertahankan. Semoga kerja bersama, kerja keras dan kerja ikhlas dari relawan Dompet Dhuafa akan menjadi berkah kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi mengatakan,“DD wajib bantu mereka, yang menderita, sengsara nestapa, agar bisa terseyum dan tertawa, bangkit, berdaya dan berjaya."

"Rugi untung ditanggung, demi kebahagiaan bersama dan sesama. Terima kasih para muzaki dan mustahik, donatur dan penerima manfaat, kami hanyalah alat, perantara belaka, antara anda berdua, berkat ridha Allah, Sang Maha Pecinta,” ucap Parni. (Antara/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya