Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta mengingatkan masyarakat yang biasa menggunakan masker sekali pakai untuk beralih ke masker kain yang bisa dipakai berulang untuk mencegah meningkatnya limbah medis.
"Masih banyak masyarakat yang menggunakan masker sekali pakai, dikhawatirkan penanganan limbah medis bekas penanganan Covid-19 belum tertangani dengan baik, akan menambah jumlah produksi limbah," kata Tubagus Ahmad dari Walhi Jakarta saat dihubungi, Rabu (24/6) malam.
Jadi, kata dia, sebaiknya beralih menggunakan masker kain atau masker yang bisa dipakai berulang.
Menurut Bagus, pada beberapa pengamatan yang dilakukan Walhi Jakarta dalam situasi tertentu ditemukan masih ada masyarakat yang menggunakan masker sekali pakai. Ia menganalogikan dari 10 orang yang diamati, tiga di antaranya masih menggunakan masker sekali pakai.
Karena itu perlu mendorong masyarakat, menyosialisasikan agar mau beralih menggunakan masker kain atau yang bisa dicuci agar limbah penanganan Covid-19 di masyarakat bisa dikurangi.
"Untuk situasi saat ini menggunakan masker dipakai berulang jauh lebih terjamin, karena bisa dicuci dan kita tidak menebarkan virus melalui limbah masker yang kita hasilkan," kata Bagus.
Ia mengatakan sampah masker sekali pakai perlu penangan khusus untuk membuangnya. Tidak ada yang menjamin pengguna masker tersebut apakah terbebas dari virus Covid-19.
Limbah masker sekali pakai tidak bisa disimpan dalam waktu lama, harus segera dimusnahkan. Untuk masyarakat awam akan kesulitan mengakses tempat pengelolaan limbah medis penanganan Covid-19 di wilayah.
Karena itu, tak jarang masyarakat membuang begitu saja masker-masker yang telah digunakannya di tempat penampungan sampah.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan surat edaran terkait pengelolaan limbah infeksius (limbah B3) dan sampah rumah tangga dari penanganan Covid-19. Salah satu amanatnya adalah pemerintah provinsi atau pemerintah kota dan kabupaten harus menyediakan tempat sampah (drop box) khusus masker di ruang khusus publik.
"Di sini kami belum melihat apakah pemerintah daerah sudah menyediakan tempat sampah khusus masker ini dan apakah masyarakat sudah tau, itu yang harus kita ingatkan, masyarakat harus mencari tau di mana tempat sampah khusus masker itu," kata Bagus.
Walhi masih melakukan kajian dan pengamatan terkait pengelolaan limbah medis penanganan Covid-19 di lingkungan masyarakat dan rumah sakit. Sekaligus mencari tau data jumlah produksi limbah medis penanganan Covid-19 di lingkungan masyarakat. (OL-12)
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ancaman biosecurity dari pandemi, penyakit tidak menular, hingga bencana alam dinilai jauh lebih berbahaya dibandingkan perang bersenjata.
BERBAGAI cara bisa dilakukan untuk memberikan dampak positif pada negeri tercinta Indonesia. Salah satunya ialah dengan melestarikan budaya batik.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Masker ini adalah masker soothing dengan kelembapan tinggi yang berubah dari bubuk menjadi tekstur sherbet saat bercampur dengan air.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved