Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gelombang Kedua MV Eurodam Pulangkan 444 WNI ABK

Ins/Ant/X-7
19/6/2020 04:19
Gelombang Kedua MV Eurodam Pulangkan 444 WNI ABK
Sebanyak 444 ABK MV Eurodam yang ikut evakuasi gelombang kedua tiba di Dermaga JICT2, Tanjung Priok.(Medcom.id/Yurike Budiman)

SEBANYAK 444 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) MV Eurodam tiba di Terminal 2 Petikemas (Jakarta International Container Terminal/JICT 2), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin. Evakuasi ABK gelombang kedua itu melanjutkan pemulangan
gelombang pertama, yakni 434 ABK, Rabu (17/6).

“Hari ini, pada gelombang kedua, kita melaksanakan evakuasi dan sedang berjalan. Sebanyak 444 ABK itu terdiri atas 417 pria dan 27 perempuan,” kata Komandan Satgas Evakuasi ABK WNI, Brigadir Jenderal (Mar) Hermanto, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok.

Dengan tambahan evakuasi WNI ABK kemarin, total keseluruhan ABK WNI yang dievakuasi berjumlah 878 orang. WNI ABK tersebut, lanjutnya, dijemput dan dibawa ke Dermaga JICT-2 dengan menggunakan lima unit kapal thunderboat di bawah pengawasan Satuan Komando Pasukan Katak Komando Armada 1 dan juga Satuan Patroli Pangkal an Utama Militer Angkatan Laut III Jakarta (Satrol LT III/Jkt). Jarak dari dermaga sekitar 1,7 mil untuk melakukan proses tersebut.

“Mulai turun sampai ke pangkalan ini, mereka sudah kita berlakukan dengan protokol covid. Sampai di sini tentu kita lakukan lagi protokol mulai pemeriksaan barang bawaan, kita siapkan X-ray dari Bea Cukai dengan sebelumnya disemprot dengan disinfektan kemudian mereka akan kita data,” tambah Hermanto.

Thunderboat yang digunakan biasanya bermuatan 90 penumpang. Namun, untuk mengangkut para ABK hingga tiba ke dermaga, kapal hanya diisi untuk 35-40 orang.

“Setelah siap, mereka akan kita bawa ke hotel yang sudah kita siapkan, yakni di Hotel Pullman Jakarta sebanyak 280 orang dan Hotel Novotel Gajahmada 164 orang. Mereka dibawa dengan 22 bus. Di sana mereka dikarantina dan akan menjalani pemeriksaan swab test,” ujarnya.

Menurut Hermanto, swab test di hotel tersebut akan dibantu oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok. Hasilnya akan diketahui sekitar 3-4 hari ke depan.

“Kita harapkan mereka sehat. Kalaupun ada yang positif, nanti akan kita evakuasi ke rumah sakit darurat di Wisma Atlet. Mereka yang negatif akan dipulangkan. Kita berikan surat keterangan bahwa mereka sehat, baru kita antar ke kampung ha laman masing-masing,” tutupnya. (Ins/Ant/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya