Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SELAMA pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi covid-19, banyak pihak yang meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membentuk kurikulum darurat agar sesuai dengan situasi saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan, saat ini tim kurikulum skemendikbud edang berupaya menyederhanakan kurikulum yang ada dan disesuaikan dengan kondisi darurat, sehingga tidak memberatkan baik bagi guru, siswa, maupun orang tua.
“Yang disederhanakan adalah kompetensi dasarnya yang cukup banyak dan berat. Dipilih materi-materi esensial, misalnya pada SD ada sekitar 60, setelah diidentifikasi ada sekitar 32 materi esensial yang akan kita sederhanakan. Jadi dari 60 menjadi 32 kompetensi dasar,” jelas Hamid dalam Diskusi Tematik Anak Sekolah dan Perlindungannya Selama Pandemi, Kamis (4/6).
Kata Hamid, penyederhanaan kurikulum ini pun nantinya akan berdampak terhadap jam belajar siswa baik yang menjalankan kegiatan belajar mengajar secara daring maupun di sekolah. “Nanti kalau yang tatap muka pasti itu jam belajarnya tidak akan sama seperti biasanya. SD mungkin 2-3 jam setelah itu pulang,” imbuhnya.
Selain menyederhanakan kurikulum, saat ini Kemendikbud juga sedang menyusun modul pembelajaran yang dapat digunakan, baik di rumah maupun di sekolah, sehingga siswa tidak terbebani dengan materi pelajaran selama pandemi.
Menurut Hamid Kemendikbud lebih fokus menyiapkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, dibandingkan pembukaan sekolah. (M-4)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved