Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DATA Science and Technology Index (Sinta), Universitas Indonesia menjadi perguruan tinggi di Tanah Air yang paling banyak melakukan publikasi ilmiah selama periode 2018-2020.
“Kalau kita menggunakan data yang ada, maka pada kondisi 2018 sampai tahun ini posisi sementara yang paling tinggi outputnya, yang paling produktif adalah Universitas Indonesia hampir 12.600 (publikasi) kemudian Universitas Gadjah Mada 9.300 (publikasi), Institut Teknologi Bandung 8.800 (publikasi),” kata Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi dalam konferensi pers Sinta Series 1: Pemeringkatan 500 Peneliti Terbaik di Indonesia, Kamis (28/5).
Di posisi ke empat ditempati oleh Institut Pertanian Bogor dengan 6.300 publikasi dan Universitas Sumatera Utara dengan 5.000 publikasi. Bambang menjelaskan, Sinta memiliki kelebihan yakni mampu mengukur analisis kinerja dan output riset nasional baik dari sisi individu maupun berdasarkan institusi.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi para pimpinan universitas untuk terus mendorong para peneliti dan dosennya untuk lebih produktif menghasilkan produk ilmiah,” tuturnya.
Baca juga : UI Tanggapi Isu Peretasan Laman Fakultas, Data Aman
Sinta telah terintegrasi dan menjadi rujukan antivitas riset di Indonesia salah satunya dengan LPDP yang saat ini aktif memberikan pendanaan ntuk kegiatan riset baik dilakukan sendiri maupun kerja sama dengan DIPI.
Selain itu, Sinta sudah diintegrasikan dengan berbagai data yang berasal dari Perpustakaan Nasional dan kekayaan intelektual, termasuk paten.
“Kelebihan Sinta yang lain selain publikasi dan sitasi, juga mencakup kegiatan yang terkait dengan hak kekayaan intelektual termasuk paten. Jadi artinya kita menilai kemampuan penelitian dosen tidak hanya sekedar kemampuan mereka mempublikasikan di jurnal yang berkualitas, tapi juga pada kemampuan mereka menghasilkan inovasi yang kemudian berujung pada hak paten dan hak kekayaan intelektual,” tandasnya. (OL-7)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
GURU besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Fatma Lestari mengungkapkan pentingnya inovasi dalam memperkuat sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved