Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH membuka peluang untuk memberi keleluasaan beraktivitas kepada kelompok muda atau yang berusia di bawah 45 tahun di masa pandemi covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan kebijakan tersebut dilakukan agar golongan muda tetap bisa bekerja sehingga kegiatan ekonomi tetap berjalan. Dengan begitu, ancaman pemutusan hubungan kerja bisa ditekan.
Baca juga: Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Puji Program KSBB DKI
Kendati demikian, ia menekankan bahwa pelonggaran itu akan diterapkan dengan batasan-batasan.
"Dalam hal ini kita kembali pada konteks Pasal 13 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020. Di situ ada sebelas bidang kegiatan yang bisa diizinkan," ujar Doni usai mengikuti rapat terbatas, Selasa (12/5).
Adapun, sebelas sektor usaha yang dimaksud meliputi kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar serta kebutuhan sehari-hari.
Doni pun tidak menampik adanya risiko yang muncul dari kebijakan tersebut. Meskipun rata-rata kuat secara fisik, kelompok muda tetap berpotensi terpapar virus korona (SARS-Cov-2) dan menjadi media pembawa hingga akhirnya menulari anggota keluarga di rumah.
Baca juga:Doni Monardo Soroti Produksi Bahan Baku APD di Chandra Asri
Jika hal itu terjadi tentu akan sangat berbahaya bagi kelompok rentan yang berada satu hunian dengan golongan muda tersebut.
"Solusinya adalah kelompk muda harus bisa menjaga diri untuk tidak mendekati anggota keluarga yang lain. Di rumah pun harus melakukan protokol kesehatan, jaga jarak, melepas barang-barang yang berpotensi membahayakan, itu harus dilakukan. Anggota keluarga pun harus memahami bahwa kelompok muda itu adalah orang yang berisiko menulari mereka," tandasnya. (Pra/A-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved