Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TIDAK lama lagi umat muslim di Tanah Air akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan meski di tengah pandemi virus korona (Covid-19). Pimpinan Pesantren Syawarifiyyah Rorotan Jakarta Utara, Ustaz Abul Hayyi Nur mengungkapkan berdasarkan fatwa dari Lembaga Fatwa Mesir Dar Al-Ifta, para dokter dan perawat yang mengurus pasien Covid-19 boleh tidak berpuasa karena dapat membahayakan kondisinya.
"Para dokter atau perawat yang dalam lingkungan kerja Covid-19 pasti ada risiko lebih tinggi, diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan dan wajib menggantikan di luar bulan Ramadan," jelas Hayyi dalam diskusi online Puasa Sehat dan Menyehatkan, Rabu (22/4).
Baca juga: Ombudsman Tegaskan ASN Tak Boleh Terima Bansos
Sementara bagi pasien yang terinfeksi virus Covid-19 diminta untuk mengikuti saran dokter. Jika dokter menyarankan pasien untuk tidak berpuasa, maka dia harus mengikuti saran tersebut.
"Bagi orang yang terinfeksi virus Covid-19 tergantung pada saran dokter," imbuhnya.
Sedangkan bagi muslim yang sehat, tidak terinfeksi Covid-19 dan dalam kondisi yang sempurna untuk berpuasa, maka dia tetap wajib berpuasa. (OL-6)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved