Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENTERI Sosial Juliari P. Batubara menyampaikan apresiasi terhadap Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan seluruh unsur yang mendukung distribusi Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji untuk warga DKI Jakarta. Kementerian Sosial kini bersiap menyalurkan Bantuan Presiden untuk 1,9 juta keluarga di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Dalam kesempatan ini izinkan saya mewakili jajaran pimpinan Kemensos menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk teman-teman semua. Khususnya Tagana dan semua pihak, relawan pilar-pilar sosial yang telah bekerja tanpa kenal waktu, lelah dan resiko. Saya juga sering menyampaikan bahwa apa yang kita kerjakan itu untuk membangun kemanusiaan,” kata Mensos Juliari, saat berkunjung ke Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji di Gedung Konvensi Kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (19/4), seperti dikutip dari keterangan resmi.
Mensos menyatakan, selama 12 hari sejak 7 April, Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji di Gedung Konvensi TMPNU Kalibata, pilar-pilar sosial telah melakukan pekerjaan kemanusiaan yang tidak dapat dinilai dengan uang.
“Kita patut berbangga. Bekerja di saat sulit, di saat darurat, yang biasa mudah, kini menjadi sulit. Sehingga pekerjaan kita saat ini menjadi sangat berarti. Kelihatannya kita hanya kumpul-kumpul dan memasak. Namun yang kalian lakukan di sini sangat bermakna bagi banyak masyarakat. Saya kira inilah esensi dari pahlawan kemanusiaan,” kata Mensos kepada petugas dapur umum.
Baca juga: “Kami Sangat Terbantu, Terima Kasih Kemensos”
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kemensos mengaktivasi dapur umum di Gedung Konvensi untuk mendukung penyaluran Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji bagi masyarakat terdampak Covid-19, yakni Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP), pekerja informal dan sebagainya.
Dalam kesempatan sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin menyatakan, Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji ini dibuka sebagai bantalan sebelum Bantuan Presiden disalurkan awal pekan depan.
“Selanjutnya, kegiatan di Gedung Konvensi akan dilanjutkan dengan Media Center. Di sisi lain, kami akan melakukan evaluasi baik dari sisi SDM, mekanisme penyaluran bansosnya, dan juga menyusun laporan, termasuk laporan keuangan yang harus dipertanggungjawabkan selama operasionalisasi Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji,” kata Pepen.
Menurut Dirjen Limjamsos, sampai dengan Minggu (19/4) dari dapur umum ini telah disalurkan 235.000 paket Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji. Berbagai pihak telah menerima manfaat dari distribusi Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji, baik dari komunitas anak jalanan, pengemudi ojek dan taksi daring, organisasi keagamaan, kelompok sosial, di zona-zona merah penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. (A-2)
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Cak Imin menjelaksan kurikulum itu digunakan agar Sekolah Rakyat dapat memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki murid demi menghasilkan lulusan yang berdaya dan mandiri.
Lebih lanjut, menurut Anggi sejauh ini masih ada perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved