Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dapur Umum Kemensos Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Covid-19

Ihfa Firdausya
12/4/2020 14:54
Dapur Umum Kemensos Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Covid-19
Paket nasi bungkus yang siap untuk didistribusikan di Dapur Umum Kemensos Peduli Dampak Covid-19, di Gedung Convention TMPN Kalibata.(ANTARA/Aprilio Akbar)

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) terus memastikan ketersediaan pasokan bahan makanan untuk warga DKI Jakarta yang terdampak covid-19. Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di Dapur Umum Kementerian Sosial yang dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Gedung Convention TMPN Kalibata.

Menurut Ketua Tagana Provinsi DKI Jakarta Johnny Marlen Siahaan, untuk 6000 porsi makanan siap saji, dibutuhkan antara lain beras 4.500 kg, daging 300 kg, ayam 600 ekor per harinya.

"Belum nanti untuk sayuran," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Minggu (12/4).

Johnny berujar dapur umum ini terkadang harus berhadapan dengan kelangkaan bahan masakan. Dalam hal ini, tim dapur umum punya kiat tersendiri.

“Misalnya daging, bisa saja tidak kami dapatkan. Tapi kami biasanya mencari bahan pengganti bila tidak ada. Misalnya dengan nugget, sosis, atau rolade,” katanya.

“Kami punya channeling (kontak) dengan pemasok. Seperti daging, nanti ada yang mengantar kemari. Tapi pada umumnya, kami berhubungan dengan Pasar Induk Kramatjati,” imbuhnya.

Johnny menyebut personel Tagana berjumlah 100 orang dan bekerja 14 jam/hari mulai jam 03.00. Untuk mengatur pengoperasian dapur umum, 100 personel dibagi menjadi empat tim.

Antara lain tim koki, tim rajang, tim nasi, dan tim pengemas.

“Mereka semua stand by di sini, tidur di gedung ini. Kalau kami biasa tidur di mana saja. Jadi jam 03.00 sudah bangun dan mulai bekerja,” ungkapnya.

Baca juga: Atasi Dampak Covid-19, Kemensos Salurkan 6.700 Paket Bantuan

Dapur Umum Kemensos memiliki kapasitas produksi 6.000 kotak untuk sesi makan pagi. Sebanyak 6000 kotak lainnya untuk sesi makan siang. Ia mulai beroperasi pada Selasa (7/4) lalu.

Gedung Convention TMPN Kalibata digunakan oleh Kementerian Sosial untuk menyiapkan sembako dan makanan siap saji yang akan didistribuskan kepada warga DKI Jakarta yang terdampak Covid-19. Dalam penyalurannya, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi, Suku Dinas Sosial, aparat TNI dan Polri, serta komunitas-komunitas peduli.

Dalam hal ini, Suku Dinas di 5 wilayah Provinsi DKI Jakarta menghimpun data warga terdampak Covid-19. Di antaranya keluarga ODP dan PDP, pekerja sektor informal, dan masyarakat rentan lainnya

Suku Dinas lalu mengusulkannya kepada Kementerian Sosial. Setelah data terhimpun dan terverifikasi, Kemensos kemudian akan menyiapkan paket secara proposional sesuai dengan usulan dari masing-masing Dinas Sosial.

Selanjutnya, suku dinas sosial dan komunitas peduli dapat mengambil paket sembako yang telah tersedia sesuai jadwal.

Setelah itu, mereka mendistribusikannya kepada masyarakat melalui kecamatan dan kelurahan hingga bantuan sampai ke alamat penerima agar tidak terjadi kerumunan dan tetap mematuhi ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan sekitar 40.000 paket bansos sembako sudah dikirimkan kepada masyarakat yang membutuhkan sejak Dapur Umun diaktivasi.

Menurutnya, Kemensos mengirimkan 300.000 paket bansos sembako secara bertahap kepada masyarakat di DKI Jakarta yang terdampak Covid-19 seperti keluarga ODP dan PDP, pekerja sektor informal, dan masyarakat rentan lainnya.

“Mereka kehilangan mata pencaharian karena wabah Covid-19. Bantuan diharapkan memenuhi kebutuhan makan dan mencegah mereka mudik,” kata Mensos dalam keterangan resmi, Minggu (12/4).

Ayah dua anak ini juga mengajak semua elemen masyarakat, semua lini, dan semua pilar-pilar sosial agar bersama-sama, bersatu padu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya