Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUARA dentuman yang beberapa kali terdengar meresahkan warga Jakarta dan sekitarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan suara dentuman bukan berasal dari aktivitas gempa.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan hasil monitoring sejak Jum’at (10/4) malam hingga Sabtu (11/4) pagi pukul 06.00 WIB, tidak menunjukkan aktivitas gempa tektonik yang kekuatannya signifikan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
Baca juga: Dear Netizen, Dentuman Dini Hari Tadi Bukan dari Anak Krakatau
"Berdasarkan data tersebut, BMKG memastikan suara dentuman tersebut tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik," ujar Rahmat dalam keterangan resmi , Sabtu (11/4).
Meski ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda pada pukul 22.59 WIB, Jum’at (10/4), dengan magnitudo M 2,4, namun kekuatannya tidak signifikan dan tidak dirasakan masyarakat.
Diketahui, suara dentuman yang terdengar pada Sabtu (11/4) dini hari ternyata bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau. Akan tetapi, jejaring media sosial seperti Twitter, ramai membahas suara dentuman yang didengar warga di sekitar Jakarta dan Depok. Dentuman terdengar mulai pukul 00.30 WIB hingga 01.40 WIB.
Baca juga: Januari-Maret, Aktivitas Erupsi Gunung Anak Krakatau Fluktuatif
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) pun menepis kabar tersebut. "Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan.Mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," tukas Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Hendra Gunawan.
Menurutnya, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter. Dia menekankan letusan pada Jumat (10/4) malam hingga Sabtu dini hari, juga bukan letusan eksplosif dan hanya semburan.
"Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," pungkasnya.(OL-11)
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved