Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MEREBAKNYA pandemi virus korona atau Covid19, untuk sementara waktu ini masyarakat dihimbau pemerintah untuk melakukan physical distancing sehingga banyak perusahaan–perusahaan yang melakukan kebijakan work from home (WFH).
Kegiatan di area publik yang melibatkan banyak orang juga ditiadakan, termasuk kegiatan olah raga yang melibatkan banyak orang, baik itu di dalam maupun di area luar ruangan.
Situasi ini juga berdampak pada bisnis industri olahraga yang dimotori oleh gym dan studio olahraga. Para instruktur dan trainer profesional yang umumnya bekerja sama dengan gym atau studio olah raga mengurangi aktivitas karena gym dan studio berhenti beroperasi.
Di sisi lain, warga yang menerapkan work from home juga tetap menjaga kesehatan tubuh. Salah satu untuk mencegah tidak mudah terinfeksi Covid-19 adalah tetap menjaga daya tahan tubuh. Untuk menjaga daya tahan tubuh, selain mengonsumsi nutrisi yang cukup, adalah melakukan kegiatan olahraga kendati di dalam rumah.
Baca juga : Pemerintah Apresiasi Kampanye Warganet Perangi Covid-19
Ternyata untuk menjaga daya tahan tubuh, mereka yang harus stay at home bisa melakukan olahraga sebagaimana di pusat kebugaran. Untuk menyiasati keadaan ini, pelaku instruktur olah raga, dan masyarakat umum dapat memanfaatkan layanan olah raga daring melalui aplikasi, salah satunya adalah dengan aplikasi Strongbee.
Aplikasi berbasis service on demand ini telah menyediakan fitur virtual training session untuk kelas privat maupun grup secara online dengan video call. Platform ini juga menjadi jawaban bagi para personal trainer dan instruktur – instruktur yang untuk sementara ini tidak dapat membuka kelas di gym maupun studio olah raga, sehingga industri olah raga tetap hidup.
“Kita tidak boleh kalah dari wabah, harus tetap aktif dan menjaga agar industri olahraga bisa tetap bugar di tengah krisis. Karena itu kami menghadirkan layanan ini, agar pelaku di industri olahraga, khususnya pelatih dan instruktur bisa tetap melakukan pekerjaannya dari rumah, dan Strongbee adalah satu-satunya platform untuk layanan seperti ini,” ujar Farah Suraputra, CEO Strongbee.
Bagi pengguna, fitur ini menjadi solusi untuk tetap aktif saat #dirumahaja. Pengguna dapat memillih program maupun instruktur yang sesuai dengan kebutuhan serta hari dan jam yang dapat disesuaikan. Selanjutnya pengguna dapat melakukan reservasi dan membayarkan biaya sangat terjangkau per sesinya.
Pilihan macam olah raga untuk virtual traning session ini pun beragam mulai dari HIIT (High Intensity Interval Training), Yoga, Mat Pilates, dan Strong by Zumba. Dengan fitur ini, meski olah raga virtual dengan trainer, pengguna pun akan tetap merasa personal seperti bertatap muka.
“Kita tidak perlu terlalu panik akan pandemi ini, namun harus tetap bijak dalam merencanakan aktivitas olah raga, dengan tidak memaksakan diri untuk berolah raga di luar, ataupun mengambil risiko berolah raga dalam grup. Oleh karena itu, Anda dapat langsung mengunduh aplikasi Strongbee di Playstore dan Applestore,” papar Farah. (RO/OL-09)
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Temukan manfaat daun sendok, dari meredakan batuk hingga menjaga kesehatan tulang, lengkap dengan cara mengolah yang aman dan efektif.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Buang air kecil hingga 7 kali sehari masih normal. Tapi jika lebih sering, bisa jadi tanda masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih hingga diabetes.
CKG Disebut Jadi Pintu Masuk Kesadaran Hidup Sehat
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved