Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENGHADAPI pandemi virus korona (covid-19) yang semakin meluas, Gojek mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan bersama. Baik untuk pengguna maupun mitra pengemudi.
Perusahaan transportasi berbasis daring ini mendapat izin impor 5 juta masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan. Nantinya, masker didistribusikan ke mitra pengemudi ojek online. Mengingat mitra driver berada di garda terdepan dalam membantu puluhan jutaan masyarakat yang ruang geraknya terbatas karena #dirumahaja.
Komisaris Utama Gojek¸ Garibaldi Thohir, mengatakan Gojek merupakan perusahaan pertama yang mendapatkan izin impor masker. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan izin impor masker dari pemerintah melalui BNPB selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan, " ujar Garibaldi dalam siaran pers, Rabu (1/4).
Baca juga: Jangan Abaikan Tiga Sumber Penularan Covid-19
Dengan diberikannya izin impor, lanjut dia, Gojek dapat memastikan ketersediaan masker dan alat perlindungan diri, yang saat ini dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah sakit dan tenaga kesehatan pada masa pandemi covid-19.
Sampai hari ini, Gojek menyediakan ratusan ribu paket kesehatan (safety kit) yang dibagikan kepada mitra driver di sekitar 1.300 titik yang tersebar di 80 kota. Paket kesehatan tersebut berupa masker, hand sanitizer, vitamin dan penyemprotan desinfektan pada sepeda motor, serta mobil mitra driver.
Jumlah paket di masing-masing daerah disesuaikan dengan ketersediaan dari alat kesehatan yang saat ini jumlahnya sangat terbatas. “Pandemi covid-19 menempatkan jutaan mitra driver di garda terdepan untuk membantu masyarakat, yang harus membatasi ruang geraknya untuk menekan penyebaran virus. Gojek melakukan berbagai upaya untuk menyediakan alat perlindungan diri, agar mereka bisa bertugas secara prima,” lanjut Garibaldi.
Dia mengatakan Gojek telah mengambil peran aktif untuk mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran covid-19. Mitra driver yang populasinya tinggi dan sering berinteraksi dengan orang lain, dianggap sebagai kelompok yang keamanan dan kesehatannya perlu dijaga. Dengan mitra driver yang aman, kebutuhan masyarakat Indonesia bisa terpenuhi di situasi sulit.(OL-11)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved