Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pastikan Keamanan Pengemudi, Gojek Impor 5 Juta Masker

Suryani Wandari Putri Pertiwi
01/4/2020 12:09
Pastikan Keamanan Pengemudi, Gojek Impor 5 Juta Masker
Mitra Gojek mengenakan jaket dengan logo baru di Medan, Sumatra Utara.(Antara/Septianda Perdana)

MENGHADAPI pandemi virus korona (covid-19) yang semakin meluas, Gojek mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan bersama. Baik untuk pengguna maupun mitra pengemudi.

Perusahaan transportasi berbasis daring ini mendapat izin impor 5 juta masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan. Nantinya, masker didistribusikan ke mitra pengemudi ojek online. Mengingat mitra driver berada di garda terdepan dalam membantu puluhan jutaan masyarakat yang ruang geraknya terbatas karena  #dirumahaja.

Komisaris Utama Gojek¸ Garibaldi Thohir, mengatakan Gojek merupakan perusahaan pertama yang mendapatkan izin impor masker. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan izin impor masker dari pemerintah melalui BNPB selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan, " ujar Garibaldi dalam siaran pers, Rabu (1/4).

Baca juga: Jangan Abaikan Tiga Sumber Penularan Covid-19

Dengan diberikannya izin impor, lanjut dia, Gojek dapat memastikan ketersediaan masker dan alat perlindungan diri, yang saat ini dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah sakit dan tenaga kesehatan pada masa pandemi covid-19.

Sampai hari ini, Gojek menyediakan ratusan ribu paket kesehatan (safety kit) yang dibagikan kepada mitra driver di sekitar 1.300 titik yang tersebar di 80 kota. Paket kesehatan tersebut berupa masker, hand sanitizer, vitamin dan penyemprotan desinfektan pada sepeda motor, serta mobil mitra driver.

Jumlah paket di masing-masing daerah disesuaikan dengan ketersediaan dari alat kesehatan yang saat ini jumlahnya sangat terbatas. “Pandemi covid-19 menempatkan jutaan mitra driver di garda terdepan untuk membantu masyarakat, yang harus membatasi ruang geraknya untuk menekan penyebaran virus. Gojek melakukan berbagai upaya untuk menyediakan alat perlindungan diri, agar mereka bisa bertugas secara prima,” lanjut Garibaldi.

Dia mengatakan Gojek telah mengambil peran aktif untuk mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran covid-19. Mitra driver yang populasinya tinggi dan sering berinteraksi dengan orang lain, dianggap sebagai kelompok yang keamanan dan kesehatannya perlu dijaga. Dengan mitra driver yang aman, kebutuhan masyarakat Indonesia bisa terpenuhi di situasi sulit.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya