Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Kementerian Sosial akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta bagi ahli waris keluarga korban yang meninggal akibat pandemi korona (covid-19). Hal itu diutarakan oleh Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa (24/3).
"Saat ini sedang dilakukan verifikasi terhadap ahli waris yang keluarganya meninggal dunia karena covid-19," ujar Asep.
Santunan tersebut, ujarnya, diberikan sebagai bentuk belasungkawa dari negara. Selain itu, santunan juga dimaksudkan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Kemensos, imbuhnya, juga memberikan perlindungan sosial pada keluarga miskin dan rentan agar perekonomian mereka tidak semakin memburuk akibat mewabahnya covid-19.
Baca juga: Pemerintah Didorong Berikan Penghargaan Kepada Dokter yang Gugur
"Keluarga yang kami sasar yang tercantum di data kesejahteraan sosial hasil pemetaan bersama dengan pemerintah daerah," ucap Asep.
Bantuan yang diberikan berupa sembako yang menyasar 15,2 juta keluarga miskin penerima manfaat dengan indeks bantuan Rp150 ribu setiap bulan per keluarga pada Januari dan Februari. Indeks tersebut, terangnya, akan dinaikkan menjadi Rp200 ribu per bulan selama Maret hingga Agustus 2020. (OL-14)
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved