Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kepala PPATK sempat jadi Pasien Dalam Pengawasan

Tri Subarkah
14/3/2020 20:13
Kepala PPATK sempat jadi Pasien Dalam Pengawasan
Karangan bunga dari Presiden Joko Widodo untuk Kepala PPATK yang meninggal dunia(Antara/Aditya Pradana Putra)

SEBELUM meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin diketahui sempat menjadi pasien dalam pengawasan (PDP).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah.

"Beliau waktu itu memang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, saat itu sebagai pasien dalam pengawasan (PDP)," ungkap Rita di RSUP Persahabatan, Sabtu (14/3).

Namun selama masa perawatan, sambung Rita, Badar tidak terpapar Covid-19.

"Berarti bapak ini meninggal bukan karena korona," tegas Rita.

Baca juga : Dirut RS Persahabatan Ungkap Kiagus Idap Pnemonia bukan Korona

Adapun meninggalnya Badar lebih disebabkan oleh komorbid atau penyakit penyerta. Selain karena infeksi saluran nafas bawah (pneumonia), penyakit penyerta yang diidap Badar antara lain diabetes serta gangguan pada ginjalnya.

Pantauan Media Indonesia, jenazah Badar mulai dikeluarkan dari Gedung Pinere RSUP Persahabatan menuju mobil ambulans pada pukul 16.40 WIB.

Tampak sejumlah anggota keluarga almarhum di depan Gedung Pinere RSUP yang masuk ke dalam mobil ambulans dan meninggalkan lokasi.

Ada juga dua motor patwal dari pihak kepolisian yang mengantar mobil ambulans. Bahkan, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi juga terlihat di lokasi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya