Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
LIPOSUCTION atau sedot lemak menjadi salah satu tindakan yang diminati sebagian orang untuk mengurangi tumpukan lemak di tubuh mereka. Prosedur yang betujuan untuk menghilangkan kelebihan lemak di area tertentu ini memang praktis. Tapi, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar prosesnya aman dan memberikan hasil yang memuaskan.
“Untuk mendapatkan berat badan dan tubuh yang ideal dan sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Langkah pertama adalah diet dan olahraga secara rutin. Namun kadang diperlukan upaya tambahan untuk menunjang pencapaian bentuk tubuh ideal. Salah satunya dengan liposuction,” ujar dokter pakar liposuction dari Klinik Jakarta Skin Center (JSC), dr Edwin Djuanda SpKK, pada perayaan ulang tahun ke-27 JSC di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bagaimana menjalani prosedur sedot lemak yang baik? Pertama, lanjut dr Edwin, pilih layanan sedot lemak yang dilakukan oleh ahli bedah kompeten. Untuk itu, masyarakat bisa mengecek reputasi dan rekam jejak penyedia layanan tersebut, juga dokternya. “Bagaimanapun, liposuction adalah tindakan bedah kulit yang harus dilakukan oleh seorang ahli untuk menjamin keamanannya,” jelas dr Edwin yang juga salah satu pendiri JSC.
Dokter yang kompeten dan berpengalaman juga sangat diperlukan untuk mencapai hasil akhir tindakan liposuction yang memuaskan. Seperti, lemak terambil dalam jumlah ideal, kulit tetap rata, dan bentuk tubuh tetap simetris.“Seberapa banyak lemak yang diambil, itu tergantung kondisi dan kadar lemak pasien. Dokter yang kompeten akan bisa menentukan dengan pas,” kata dr Edwin yang mendalami liposuction sejak 1990 di American Academy of Cosmetic Surgery.
Langkah kedua, sambung dr Edwin, pastikan prosedurnya sesuai standar medis dan patuhi tahapannya. Seperti, tahap awal sebelum tindakan, pasien akan diminta menjalani sejumlah pemeriksaan, termasuk tes laboratorium. Langkah ini untuk mencegah risiko operasi yang bisa terjadi seperti perdarahan. Pastikan juga tindakan dilakukan dengan fasilitas dan peralatan yang steril untuk menghindari infeksi.
“Liposuction yang aman harus dilakukan sesuai kondisi masing-masing pasien, dengan memperhitungkan kesehatan pasien secara umum,” imbuh dr Edwin yang juga Direktur Medis JSC.
Meski liposuction merupakan tindakan yang aman dan efektif untuk mengurangi lemak pada area tubuh tertentu, menurut dr Edwin, tindakan ini kurang tepat jika dilakukan untuk mengatasi obesitas.
“Sebab, pada liposuction, jenis lemak yang diambil adalah lemak di tengah, bukan lemak di bawah kulit apalagi lemak di dekat organ dalam. Maka liposuction saja tidak bisa membantu orang dengan kelebihan berat badan yang ekstrem,” terangnya.
Bagi orang yang sudah menjalani prosedur sedot lemak, dr Edwin mengingatkan, mereka perlu menindaklanjuti dengan diet seimbang dan olahraga rutin. “Agar hasilnya permanen.Kalau makan tak terkendali, lemak akan menumpuk lagi,” katanya.
Pada kesempatan sama, salah satu pasien yang pernah menjalani tindakan sedot lemak di JSC, Kimmy, mengisahkan pengalamannya.
“Saya menjalani liposuction di bagian perut pada 2015 dengan dr Edwin. Hasilnya sangat memuaskan, nggak sakit, bekasnya kecil banget. Memang, keterapilan dokter sangat penting,” tutur perempuan 54 tahun ini.
Sementara itu, terkait dengan HUT ke-27 JSC, dr Litya Ayu Kanya A SpKK menjelaskan JSC yang menjadi pelopor klinik spesialis kulit dan kelamin di Jakarta kini telah menjadi rujukan pengobatan dan tindakan kulit dan kelamin yang profesional baik nasional maupun regional. (Nik/OL-09)
Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI Jakarta pada 2024 menunjukkan salah satunya, sebanyak soal ASN Jakarta yang mengalami obesitas dan masalah kejiwaan.
BANYAK mengonsumsi gula bisa berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang karena bisa terserang berbagai penyakit salah satunya obesitas hingga diabetes melitus.
Pembatasan bertujuan agar anak tidak terpengaruh mengonsumsi makanan dengan kandungan garam, gula dan lemak tinggi yang kerap kali dipromosikan melalui iklan.
Obesitas terbukti meningkatkan risiko kanker empedu melalui pembentukan radikal bebas dan peradangan kronis.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Penurunan berat badan ternyata tak hanya mengurangi lemak, tapi juga 'meremajakan' jaringan lemak di tingkat sel.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Presiden Donald Trump jalani pemeriksaan medis, setelah alami pembengkakan pada kakinya dan memar di punggung tangannya.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Madu memang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan bisa memicu masalah. Kenali risikonya agar tetap aman dan sehat.
Di Madrid, suhu bisa mencapai 39 derajat Celsius, sedangkan area pegunungan di sekitarnya akan mencatat suhu sekitar 35 derajat Celsius.
Menikmati kopi di pagi hari telah menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia. Salah satu jenis kopi Indonesia yang paling terkenal Adalah kopi luwak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved