Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENGANTISIPASI kemunculan episentrum baru penyebaran virus korona (COVID-19), pemerintah akan memperketat pengawasan terhadap 188 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari kapal pesiar Dream World.
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Alexander K. Ginting, mengatakan proses observasi akan dilakukan dengan pendekatan public health. Artinya, pemerintah akan memperketat pemeriksaan dan mengambil langkah pemeriksaan awal untuk mencegah sebaran virus.
Nantinya, 188 WNI akan diperiksa kesehatannya begitu sampai di kapal yang membawa ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Berbeda dengan observasi WNI yang dilakukan di Natuna, Kepulauan Riau, petugas kesehatan akan mengambil satu spesimen dari setiap orang untuk memastikan kondisi tubuh bebas dari virus korona.
"Nanti di Pulau Sebaru mereka tinggal di cluster, dibagi laki-laki dan perempuan. Mereka akan diperiksakan fisiknya, dan diperiksa ada gejala atau tidak. Kalau ada gejala akan dipisahkan antara gejala negatif dan positif. Semuanya diperiksa, diambil sampel dahaknya untuk membuktikan negatif atau positif," jelas Alex di Jakarta, Rabu (26/2).
Baca juga: WNI di World Dream Diprioritaskan Karena Lebih Terancam
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kasus positif virus korona, maka orang tersebut akan dimasukkan ke dalam cluster khusus. Sehingga, tidak berbaur dengan orang yang sehat.
"Nanti kalau ada positif akan dirawat sendiri. Kalau ada demam positif itu akan kita pisah. Bagi yang sehat, kita akan tunggu sampai satu kali masa inkubasi," kata Alex.
"Itu bertujuan untuk mengantisipasi munculnya episentrum baru di dalam negeri. Kalau timbul ini akan jadi PR," imbuhnya.
Pemerintah, lanjut dia, menerjukan 120 petugas, termasuk 39 orang dokter dan perawat. Sementara sisanya, petugas yang melayani kebutuhan 188 WNI di Pulau Sebaru.
"Petugas ada di ring 1 dan 2. Ring 1 menjaga daerah infeksi, ikut dalam isolasi. Ada dokter spesialis, petugas lab dan paramedik untuk menjaga. Tenaga medis ring 2, kalau tenaga pendukungnya sakit. Semua sudah mendapat pelatihan dan sudah dikirim," tandasnya.(OL-11)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved