Kemendikbud Gandeng Netflix Kembangkan Perfilman Indonesia

Atikah Ishmah Winahyu
09/1/2020 16:25
Kemendikbud Gandeng Netflix Kembangkan Perfilman Indonesia
Mendikbud Nadiem Makarim (kedua kanan) berbincang bersama Managing Director Netflix Asia-Pacific Kuek Yu Chuang (kanan).( ANTARA FOTO/Audy Alwi)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerja sama dengan Netflix sebagai upaya mendukung pengembangan dunia perfilman Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, kerja sama tahap pertama ini merupakan bagian dari program kebudayaan yang lebih inovatif.

"(Kerja sama ini dilakukan) karena Netflix memiliki skala distribusi global. Apa lagi cara untuk menunjukkan talenta perfilman Indonesia kalau tidak dengan Netflix," ujar Nadiem Anwar Makarim dalam acara konferensi pers di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (9/1).

Nadiem menjelaskan, kerja sama ini berfokus untuk memasarkan dan menunjukkan kemampuan industri film dan budayawan Indonesia di panggung dunia.

Program pengembangan kemampuan kreatif ini meliputi penulisan kreatif (creative writing), pelatihan pasca-produksi, mengirim konsep cerita film pendek, pelatihan di bidang keamanan online, dan tata kelola untuk menghadapi pertumbuhan industri kreatif yang dinamis.

Netflix telah menyiapkan dana sebesar US$ 1 juta untuk membiaya program kerja sama yang akan dilaksanakan pada Maret 2020. Pada program pertama, Netflix bertekad untuk menciptakan ribuan story teller di Tanah Air melalui pelatihan penulisan naskah atau script to screen bagi 10 penulis terpilih di Hollywood.

Nantinya para peserta akan berinteraksi dengan tim kreatif Netflix serta anggota komunitas global lainnya. Di samping itu, akan digelar pula workshop tentang pengembangan cerita dan penulisan skenario, sekaligus pelatihan pasca-produksi bagi 100 orang penulis di Jakarta.

Sebagai tahap akhir, Netflix dan Kemendikbud akan mengundang para peserta workshop untuk mengirimkan konsep cerita film pendek dan pemenangnya akan memperoleh dana sebesar US$600 ribu untuk memproduksi film mereka.

Selanjutnya, Netflix juga akan menggelar Online Safety Training Program bekerja sama dengab Family Online Safety Institute serta lokakarya untuk membantu menumbuhkan tata kelola industri kreatif yang tangkas bersama World Economic Forum di Jakarta.

Managing Director Netflix Asia Pasific, Kuek Yu Chuang, berharap melalui kerja sama ini mampu mengembangkan talenta yang ada serta meningkatkan potensi ekosistem kreatif dengan lebih luas.

"Tujuan kerja sama hari ini adalah bersama2 membangun induatri krearif yang lebih kuat yang mampu menarik lebih banyak investasi menghasilkan lebih banyak karya berkualitas yang dapat dinikmati oleh dunia," tandasnya. (Aiw/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya