Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyederhanakan dan memangkas beberapa komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk memudahkan guru dalam proses belajar-mengajar di sekolah. Dalam kebijakan baru itu, guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP.
Penegasan itu dikemukakan Mendikbud Nadiem Makarim pada saat meluncurkan Empat Program Pokok Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar di hadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Indonesia di Jakarta, kemarin. Untuk diketahui, RPP itu merupakan satu dari empat program meliputi ujian sekolah berstandar nasional (USBN), ujian nasional (UN), dan peraturan penerimaan peserta didik baru (PPDB) zonasi.
Dijelaskan Nadiem, tiga komponen inti RPP terdiri atas tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. "Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu. Satu halaman saja cukup," ujarnya.
Sebelumnya, isian pada RPP sebanyak 13 komponen dan dinilai terlalu padat dan berat sehingga perlu diubah dengan format yang lebih sederhana. Nantinya Kemendikbud akan memberikan contoh bagaimana RPP yang satu halaman itu, tetapi memiliki kualitas yang bagus.
Esensi RPP, menurut Nadiem, ialah refleksi guru mengenai pencapaian target dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Yang terpenting ialah tujuan pendidikan yang tertuang dalam RPP bisa dicapai, bukan rencana pelaksanaan pembelajaran yang panjangnya. "Mohon bantuan Bapak/Ibu (Kadinas Pendidikan) untuk mengomunikasikan dengan pengawas agar mengerti esensi ini," kata Nadiem.
Untuk diketahui, guru hingga kini diwajibkan menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran tatap muka sebagai guru kelas, penilaian hasil belajar, analisis atas hasil belajar siswa, melaksanakan tindak lanjut berupa remedial dan/atau pengayaan pembelajaran, serta tugas tambahan lainnya. Salah satu tugas guru selain menyusun program tahunan (prota), program semester (promes), mengembangkan silabus, ialah menyusun RPP (lesson plan) dan perangkat pembelajaran lainnya. Jumlah RPP yang harus dibuat guru dalam satu tahun pelajaran bisa ratusan.
Zonasi fleksibel
Terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB), Kemendikbud tetap menggunakan sistem zonasi dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah. Komposisi PPDB jalur zonasi yang diberlakukan pada 2020 ialah pihak sekolah dapat menerima siswa baru minimal 50%, jalur afirmasi minimal 15%, dan jalur perpindahan maksimal 5%.
Adapun untuk kuota jalur prestasi ditambah menjadi sekitar 30% dan disesuaikan dengan kondisi daerah. Mendikbud berharap pemerintah daerah dan pusat dapat bergerak bersama dalam memeratakan akses dan kualitas pendidikan. Seperti merampungkan masalah redistribusi guru ke sekolah yang kekurangan guru.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi Mendikbud atas gagasan program Merdeka Belajar itu. "Dengan kebijakan ini, guru dapat lebih fokus pada pembelajaran siswa dan siswa pun bisa lebih banyak belajar. Mari kita semua bersikap terbuka dan optimis dalam menyongsong perubahan ini," pungkas Menko PMK.(H-1)
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini masih memiliki masalah dari sisi daya tampung.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Collaborative for Academic Social Emotional Learning (CASEL) mulai mendapat perhatian serius di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved