Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DI tengah derasnya arus informasi saat ini, anak-anak juga turut memiliki akses luas. Hal itu menuntut orang tua untuk lebih berperan aktif dalam menyaring informasi yang diterima anak.
Di sini, komunikasi antara anak dan orang tua memiliki andil yang besar. Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Muhammad Yani mengungkapkan, buruknya komunikasi antara orang tua dan anak dapat mengakibatkan kenakalan remaja.
"Komunikasi antara orang tua dan anak bisa seputar kesehatan reproduksi, atau masalah sosial lainnya. Kalau tidak begitu, nanti akan timbul kenakalan remaja ataupun pergaulan bebas," kata Yani di Jakarta, Kamis (24/10).
Yani mengimbau kepada orang tua untuk terus proaktif mengikuti perkembangan zaman agar dapat menyesuaikan diri dengan tumbuh kembang anak. Dengan demikian, komunikasi yang harmonis antara orang tua dan anak dapat terjaga.
"Situasi remaja sekarang beda. Tugas orang tua bukan hanya mencari nafkah, tapi juga membimbing anak untuk membangun komunikasi yang efektif," ujarnya.
"Kalau lihat narkoba, persoalan pertama ketika di rumah yang ingin dia dapatkan tidak dapat. Kalau orang tua masuk di awal saat peroalan ini mulai muncul mulai menggangu pikiran anak, dijelaskan secara gamblang oleh orang tua, ini gak akan terjadi," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Country Representative Johns Hopkins Center for Communication Program (JHCCP) for Indonesia Fitri Putjuk menambahkan, orang tua juga harus menjadi sumber utama untuk menginformasikan kepada anak mengenai kesehatan reproduksi.
Pasalnya, berdasarkan survei yang dilakukan, anak justru ingin berbagi dengan orang tua seputar masalah seksual. Namun, kadang kala orang tua malah menganggap perbincangan tersebut merupakan hal yang tabu.
"Sebenarnya masalah kesejatan reproduksi, remaja tidak mau bicara dengan peernya, tapi maunya sama ibunya. Sebaliknya, orang tua enggan berbicara sesuatu yang sifatnya sensitif seksualitas karena mereka tidak tahu caranya," katanya. (OL-09)
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved