Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menag Sebut Mbah Moen Guru dan Panutan

Antara
06/8/2019 11:25
Menag Sebut Mbah Moen Guru dan Panutan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin(MI/ROMMY PUJIANTO)

MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenang mendiang KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen sebagai sosok guru dan penuntun.    

"Kita amat sangat berduka, sedih atas kepulangan almarhum. Almaghfurlah orangtua kita, guru kita, al Mukarom KH Maimoen Zubair," kata Menag saat bertakziah di RS An Noer Mekkah, Selasa (6/8).   

Lukman mengatakan Mbah Moen wafat di Tanah Suci menjelang Subuh, Selasa (6/8)  pagi, waktu setempat.    

Mbah Moen, kata dia, merupakan sosok orangtua, guru, penuntun dan pembimbing sehingga kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa.        

Namun, Lukman mengajak seluruh umat Islam yang ada di Indonesia, khususnya putra-putrinya, murid dan pengikutnya untuk mengikhlaskan kepergian Mbah Moen.    

"Kita boleh begitu sangat terpukul, boleh sangat sedih hati. Namun, kita semua harus mengikhlaskan. Beliau wafat secara khusnul khotimah," katanya diamini para pentakziah.    

Baca juga: Mbah Moen Adalah Sosok Pengayom

Menag yang juga merupakan Amirul Hajj takziyah KH Maimun Zubair yang menghembuskan napas terakhir di RS An Noer, Mekkah.    

Lukman langsung bergegas ke RS An Noer, Mekkah, Selasa (6/8) pagi waktu setempat ketika mendapatkan kabar berpulangnya kiai kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah itu.        

"Tolong segera, agak cepat ya," kata Menag kepada jajarannya.    

Dengan mengenakan gamis panjang warna putih dan kopiah putih ia langsung menuju tempat Mbah Moen disemayamkan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya