Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pendeteksi Panas Dipasang di Bandara dan Pelabuhan

Indriyani Astuti
04/6/2019 09:00
Pendeteksi Panas Dipasang di Bandara dan Pelabuhan
Alat pemantau suhu tubuh di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.(ANTARA/Raisan Al Farisi)

PARA pemudik yang pulang ke kampung halaman berpotensi menyebarkan penyakit endemik dari daerah asal saat masuk ke kota lain ataupun sebaliknya.

Untuk mengantisipasi hal itu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan memasang perangkat thermal scanner atau alat pendeteksi panas tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus dan penyakit lainnya yang dibawa penumpang di bandara dan di pelabuhan.

Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan pemasangan alat tersebut difokuskan pada transportasi yang berasal dari daerah-daerah yang mempunyai risiko terhadap penyakit endemik seperti malaria dari Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Jadi akan kami lakukan pemeriksaan. Kalau positif akan diobati dulu,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (3/6).

Baca juga: Warga Disabilitas Masih Temui Kesulitan Saat Mudik

Ia mengatakan otoritas di bandara maupun di pelabuhan sudah memberikan pelayanan yang memadai seperti menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan apabila diketahui ada penumpang yang sakit.

Anung mengimbau para pemudik agar melakukan mempersiapkan secara matang, baik fisik dan psikis. Mulai dari hal sederhana dan mudah, seperti menjaga kebersihan, menggunakan masker atau sapu tangan ketika batuk flu, cuci tangan pakai sabun sebelum makan, dan pastikan juga bekal atau makanan yang dibawa benar-benar bersih dan sehat.

“Pemudik harus melakukan hal tersebut, terutama melakukan pemeriksaan bagi yang memiliki faktor resiko penyakit agar tidak menular atau terjadi hal yang tidak diinginkan saat mudik,” katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya