Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dorong Pengembangan Riset dan SDM, Sampoerna Gandeng Kampus

Indriyani Astuti
22/5/2019 20:18
Dorong Pengembangan Riset dan SDM, Sampoerna Gandeng Kampus
Presdir PT HM Sampoerna Tbk Mindaugas Trumpaitis (kiri) dan Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti Jumain Appe.(Antara)

PERAN serta industri dibutuhkan dalam pengembangan sumber daya manusia dan riset di perguruan tinggi. Oleh karena itu, Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) melakukan perjanjian kerja sama dengan PT HM Sampoerna Tbk dalam penelitian dan pengembangan nilai tambah produk tembakau.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti Jumain Appe mengatakan, Sampoerna akan menggandeng politeknik dan universitas negeri yang ditunjuk oleh pemerintah. Sampoerna akan memberikan pelatihan teknis atau ilmiah yang terkait dengan tembakau.

Baca juga: Usai Jokowi Deklarasi, Pembangunan Kampung Deret Dilanjutkan

"Sampoerna punya pabrik cukup besar di Malang, fasilitasnya untuk produksi dan penelitian. Nantinya akan bekerja sama dengan badan penelitian dan pengembangan khususnya di bidang teknik kimia. Selain itu, industri juga salah satu tempat pengembangan sumber daya manusia melalui internship (magang)," terangnya setelah menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja sama di Kantor Kemenristek Dikti, Jakarta, Rabu (22/5).

Hadir dalam acara itu, Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis.

Menurutnya Jumain, program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mendorong industri untuk berkontribusi dalam riset dan pendidikan. Adapun intensif yang diberikan pada industri yang berperan dalam kegiatan litbang akan mendapatkan pengurangan pajak (tax deduction).

Dalam kerja sama ini, kedua belah pihak berharap ada inovasi yang dihasilkan seperti nilai tambah untuk produk tembakau. Pada kesempatan yang sama, Mandaugas mengatakan industri tembakau tengah menuju ke arah pengembangan yang berbasis sains dan ilmu pengetahuan. "Riset dan pengembangan bagian penting dari bisnis kami," ucapnya.

Terkait kerja sama, ia juga menyatakan pihaknya akan menyiapkan hal-hal yang menunjang riset seperti laboratorium independen. Selain itu, dukungan pelatihan dan kewirausahaan akan diberikan untuk organisasi yang dibina oleh Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemeristek Dikti. (Ind/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya