Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

HKBP Harus Berperan Dalam Pemberdayaan Perempuan

Sri Utami
16/5/2019 18:51
HKBP Harus Berperan Dalam Pemberdayaan Perempuan
Penandatanganan MoU Tripartit antara tiga lembaga yaitu PSW LPPM UKI bersama WVI dan P2HKBP di Gedung GWS UKI, Kamis (16/5).(Humas Universitas Kristen Indonesia)

WAKIL Rektor Akademik Universitas Kristen Indonesia (UKI) Wilson Rajagukguk mendorong berbagai pihak untuk menghilangkan ketidaksetaraan perempuan dan laki-laki yang selama ini tertanam dan telah membudaya.

"Saat ini perempuan tidak berdaya di Indonesia. Dalam Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), peran perempuan harus diperkuat agar berdaya dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan juga pengambilan keputusan," ungkapnya.

Ditemui dalam seminar Pengasuhan dengan Cinta dan Kasih di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Kamis (16/5), Wilson mengungkapkan betapa perempuan cenderung tidak berdaya dalam budaya Batak. 

Ia berharap HKBP yang merupakan gereja suku Batak menjadi wadah yang ditaati dan mampu menjadikan perempuan berdaya.

"Tentang kesadaran ini kalau di kota sudah agak lumayan. Kami potret perempuan di Suku Batak cenderung tidak berdaya. Perempuan dipukuli itu biasa, bekerja keras, dan mencari nafkah. Ketika ada uang, keputusan itu ada di suaminya. Jadi, kalau perempuan berdaya otomatis anaknya juga akan berdaya," tegasnya.

Seminar satu hari tersebut diharapkan dapat menghasilkan naskah ilmiah dari berbagai isu perempuan dan perlindungan anak. Hal tersebut penting untuk menumbuhkan kesadaran berbasis kesetaraan dan menghapuskan kekerasan terhadap anak dan perempuan di kota maupun di desa.

"Bahwa perempuan perlu dilindungi, haknya harus diberitahukan. Banyak perempuan yang tidak tahu haknya," tandas Wilson. 

HKBP merupakan salah satu gereja terbesar di Asia Tenggara dan  memiliki sekitar 4,5 juta jiwa anggota jemaat di seluruh Indonesia. Gereja ini berdiri pada 7 Oktober 1861 sebagai hasil usaha Zending Rheinische Mission Geschelschaft (RMG) Bremen-Jerman. (Sru/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik