Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jokowi akan Undang Komunitas Kesehatan Bahas JKN

Akmal Fauzi
28/2/2019 15:29
Jokowi akan Undang Komunitas Kesehatan Bahas JKN
(MI/RAMDANI)

CALON presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan dialog bersama para tenaga kesehatan yang tergabung dalam Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2). Salah satu tema yang dibahas, yakni mengenai sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Jokowi menyampaikan, saat ini masih banyak kekurangan di JKN lantaran Indonesia baru memulai sistem tersebut. “Indonesia ini baru memulai, jadi kalau masih ada masalah, problem di lapangan, hal-hal teknis, ya mohon dimaklumi," kata Jokowi di lokasi, Kamis (28/2).

Baca juga: Efektifkan Produksi Sawit dengan Bangun Pabrik Mini

Ia kemudian bercerita kerap sidak ke rumah sakit guna melihat langsung ada masalah apa saja. Termasuk memantau sistem JKN. "Saya mulai tahu, mulai mengerti, tapi penyelesaian ini memang harus penyelesaian yang keseluruhan, holistik, dan ditangani antarinstitusi," kata Jokowi.

Untuk itu, Jokowi akan mengundang para komunitas kesehatan pada sesi khusus untuk membicarakan detail permasalahan JKN. “Nanti saya akan undang, bisa berbicara, mau bicara 5 jam silakan, mau bicara 7 jam silakan, saya layani di malam hari," ujar Jokowi

Jokowi juga menekankan, permasalahan kesehatan harus menjadi sorotan serius karena merupakan isu yang sangat strategis di Indonesia. Misalnya, kata Jokowi, persoalan berkaitan dengan stunting dan gizi buruk.

Sementara itu, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengatakan pihaknya mengakui ada perbaikan sistem pelayanan dengan sistem pelayanan JKN dalam lima tahun ini. JKN dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat.

Pun demikian, ia tetap berharap pemerintah bisa melakukan perbaikan. "Untuk itu, kami dari hati yang dari dalam, para tenaga kesehatan dan medis serta stakeholderlainnya, mohon diupayakan perbaikan secara terus menerus agar JKN ini bermanfaat untuk semua pihak," ujar Daeng. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya