Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FILM Legenda Kelam Malin Kundang, yang disutradarai Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat serta diproduseri Joko Anwar dan Tia Hasibuan, mengumumkan jajaran pemeran, termasuk Rio Dewanto dan Faradina Mufti sebagai bintang utama.
Selain Rio Dewanto dan Faradina Mufti, film garapan rumah produksi Come and See Pictures ini juga akan dibintangi oleh Vonny Anggraini, Nova Eliza, Jordan Omar, Gambit Saifullah, dan Sulthan Hamonangan.
Ini akan menjadi pertama kalinya Rio Dewanto dan Faradina Mufti bermain bersama sebagai pemeran utama dalam sebuah judul film.
Film Legenda Kelam Malin Kundang akan menjadi reuni bagi Rio Dewanto bersama Joko Anwar setelah Modus Anomali (2012) dan Gundala (2019), serta Faradina Mufti setelah Siksa Kubur (2024).
Dilansir dari keterangan resmi, Rabu (21/5), Legenda Kelam Malin Kundang merupakan film yang terinspirasi dari cerita legenda masyarakat Minangkabau dengan latar cerita masa kini, dikemas dengan genre drama-misteri-thriller, dan akan mengikuti kisah seorang seniman lukisan mikro bernama Alif (Rio Dewanto).
Setelah pulih dari kecelakaan, dokter mengingatkan bahwa ingatannya belum pulih sepenuhnya.
Ketika dia pulang ke rumah dijemput oleh istrinya yang bernama Nadine (Faradina Mufti) dan anaknya Emir (Jordan Omar), dia diberitahu bahwa ibunya akan datang berkunjung dari kampung untuk pertama kalinya.
Masalahnya, Alif tidak ingat wajah ibunya, bahkan tidak ingat sama sekali tentang masa lalunya. Ketika perempuan itu tiba, dia curiga bahwa perempuan itu bukan ibunya.
Film Legenda Kelam Malin Kundang menjadi debut penyutradaraan film panjang bagi Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Sedangkan skenario film ini ditulis oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana, serta Rafki Hidayat.
Kevin Rahardjo sebelumnya telah menyutradarai dan memproduseri film-film pendek yang telah melanglang buana di banyak festival film internasional seperti Followers (2024), Parasomnia (2024), dan In the Name of Love I Will Punish You (2024).
Sementara Rafki selain menulis dan menyutradarai film pendek, ia juga telah menulis skenario untuk film panjang seperti Kafir (2018), serta dua episode serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams (2024) untuk Netflix.
Kolaborasi Kevin dan Rafki sebelumnya terjadi di film pendek Parasomnia, ketika Kevin menjadi produser untuk film tersebut, dan Rafki menulis dan menyutradarainya. (Ant/Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Rumah produksi yang didirikan Joko Anwar dan Tia Hasibuan, Come and See Pictures mengumumkan jajaran pemeran film terbaru mendatang, Legenda Kelam Malin Kundang
Tanggal rilis resmi film ini masih belum diumumkan, tetapi antusiasme masyarakat mulai muncul seiring dengan bocoran informasi tentang pendekatan unik
Menurut Rio Dewanto, tantangan utama dalam proyek ini adalah menggambarkan karakter yang berada dalam keadaan bingung, hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh.
FILM Pengepungan di Bukit Duri karya dari penulis dan sutradara Joko Anwar berhasil menjadi film action dewasa Indonesia terlaris sepanjang masa.
SUTRADARA Joko Anwar memang suka memakai sepatu untuk menunjang aktivitasnya sepanjang hari. Sebab, ia kerap memilih berjalan kaki ketimbang naik kendaraan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved