Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
AKTRIS Nadya Arina mengungkapkan bahwa peran sebagai Marni dalam film Sah! Katanya membuat dia menyadari arti penting keluarga.
"Mungkin aku pribadi jadi lebih berefleksi diri untuk ternyata hal-hal yang kita lakukan pada keluarga kita," katanya, dikutip Rabu (23/4).
"Mau itu adik atau kakak atau mungkin juga orangtua. Yang mungkin buat kita 'ah itu enggak penting gitu', ternyata itu punya impact yang luar biasa gitu untuk mereka," kata dia.
Nadya juga merasa menemukan keluarga baru dalam proses syuting film Sah! Katanya.
"Mungkin yang paling menarik dari semuanya adalah ketemu keluarga baru," katanya.
Film Sah! Katanya menceritakan lika-liku kehidupan Marni, anak bungsu dari empat bersaudara yang harus memenuhi wasiat ayahnya
untuk menikah dengan putra sahabat sang ayah.
Kondisi itu membuat Mar menghadapi dilema cinta dan masalah keluarga.
Film Sah! Katanya disutradarai Loeloe Hendra. Naskahnya ditulis oleh Sidharta Tata dan Dirmawan Hatta.
Loeloe Hendra menyebut film barunya berbeda dengan genre film yang biasa dia kerjakan.
"Memang di awal ini sesuatu yang kita ingin coba dan ingin keluar dari zona kebiasaan kita sebelumnya. Kalau biasanya saya di (genre) festival, Mas Tata di action, maka ketika kita coba bikin drama komedi ini kita pingin ngasih sentuhan-sentuhan yang memang kita rasa bisa
kasih yang fresh," katanya.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi tontonan yang menyenangkan dan hiburan buat masyarakat Indonesia," tambahnya..
Pemeran film Sah! Katanya meliputi Dimas Anggara, Nadya Arina, Calvin Jeremy, Qomarrudin, Rahmat Ababil, Della Dartyan, Landung Simatupang, Hargi Sundari, Susilo Nugroho, dan Rafa Julianto.
Film produksi MVP Pictures itu dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 24 April 2025. (Ant/Z-1)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
Nadya Arina mengenal tiap-tiap personel GJLS, namun, tidak tahu jika mereka bertiga bergabung dalam satu grup komedi.
FILM Sah Katanya garapan sutradara Sidharta Tata dan Loeloe Hendra akan tayang mulai 24 April di bioskop.
Film Sah! Katanya mengangkat tradisi nikah mayit, yakni pernikahan yang dilangsungkan di depan jenazah untuk menghormati keluarga yang meninggal itu.
Film Hati Suhita adalah film bertema religi pertama yang dimainkan Nadya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved