Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTRIS Nadya Arina mengungkapkan bahwa peran sebagai Marni dalam film Sah! Katanya membuat dia menyadari arti penting keluarga.
"Mungkin aku pribadi jadi lebih berefleksi diri untuk ternyata hal-hal yang kita lakukan pada keluarga kita," katanya, dikutip Rabu (23/4).
"Mau itu adik atau kakak atau mungkin juga orangtua. Yang mungkin buat kita 'ah itu enggak penting gitu', ternyata itu punya impact yang luar biasa gitu untuk mereka," kata dia.
Nadya juga merasa menemukan keluarga baru dalam proses syuting film Sah! Katanya.
"Mungkin yang paling menarik dari semuanya adalah ketemu keluarga baru," katanya.
Film Sah! Katanya menceritakan lika-liku kehidupan Marni, anak bungsu dari empat bersaudara yang harus memenuhi wasiat ayahnya
untuk menikah dengan putra sahabat sang ayah.
Kondisi itu membuat Mar menghadapi dilema cinta dan masalah keluarga.
Film Sah! Katanya disutradarai Loeloe Hendra. Naskahnya ditulis oleh Sidharta Tata dan Dirmawan Hatta.
Loeloe Hendra menyebut film barunya berbeda dengan genre film yang biasa dia kerjakan.
"Memang di awal ini sesuatu yang kita ingin coba dan ingin keluar dari zona kebiasaan kita sebelumnya. Kalau biasanya saya di (genre) festival, Mas Tata di action, maka ketika kita coba bikin drama komedi ini kita pingin ngasih sentuhan-sentuhan yang memang kita rasa bisa
kasih yang fresh," katanya.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi tontonan yang menyenangkan dan hiburan buat masyarakat Indonesia," tambahnya..
Pemeran film Sah! Katanya meliputi Dimas Anggara, Nadya Arina, Calvin Jeremy, Qomarrudin, Rahmat Ababil, Della Dartyan, Landung Simatupang, Hargi Sundari, Susilo Nugroho, dan Rafa Julianto.
Film produksi MVP Pictures itu dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 24 April 2025. (Ant/Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Nadya Arina mengenal tiap-tiap personel GJLS, namun, tidak tahu jika mereka bertiga bergabung dalam satu grup komedi.
FILM Sah Katanya garapan sutradara Sidharta Tata dan Loeloe Hendra akan tayang mulai 24 April di bioskop.
Film Sah! Katanya mengangkat tradisi nikah mayit, yakni pernikahan yang dilangsungkan di depan jenazah untuk menghormati keluarga yang meninggal itu.
Film Hati Suhita adalah film bertema religi pertama yang dimainkan Nadya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved