Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENYANYI Felisha Stefia Cung kembali meramaikan industri musik dengan merilis single keduanya yang diproduseri JERRICOEV.
Lagu berjudul Tak Tau ini mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan remaja, yaitu kegundahan saat memikirkan masa depan.
Dalam single terbarunya, Felisha ingin mengajak teman-teman seusianya untuk tetap berpikiran positif dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
"Setiap orang punya jalannya masing-masing, dan kita nggak perlu khawatir berlebihan tentang masa depan. Yang penting, kita tetap semangat dan percaya kalau semua sudah diatur oleh Tuhan," ujar Felisha.
Lagu ini dikemas dengan aransemen easy listening, sesuai dengan karakter remaja yang ceria dan penuh semangat.
Melalui melodi yang ringan dan lirik yang menyentuh, Felisha berharap lagunya bisa menjadi penyemangat bagi para pendengarnya.
Single kedua Felisha Stefia Cung ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved